Page 79 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 79
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
objektif dari kegiatan audit, auditor harus mengingat aturan yang sangat penting dalam
pelaksanaan audit, yaitu:
“Audit merupakan suatu misi untuk menemukan suatu fakta bukan mencari suatu
kesalahan”.
d) Teliti
Dalam mengumpulkan informasi tentang kegiatan dan sumber daya, auditor harus
memeriksa dengan detail serta mendalam. Ketika menerima dokumentasi SMM,
dokumen tersebut harus disiapkan untuk mengkonfirmasi apakah kegiatan
laboratorium yang sedang berjalan telah mengikuti SMM. Suatu laboratorium dapat
menyatakan bahwa apa yang sedang dilakukan memenuhi prosedur
pengujian/pemeriksaan tertentu, tetapi hal ini bukan merupakan jaminan bahwa
pelaksanaan pengujian/pemeriksaan tersebut sesungguhnya sama seperti apa yang
ditulis atau sarana dan akomodasinya memenuhi persyaratan. Oleh sebab itu, auditor
memerlukan konfirmasi hal tersebut melalui teknik pengumpulan informasi dengan
teliti.
Pada akhir suatu audit, Tim Audit harus memastikan bahwa tidak ada aspek kritis SMM
dan prosedur yang terkait terlepas dari perhatian auditor. Pada setiap kegiatan audit, seorang
auditor dapat menggunakan 5 teknik dasar untuk mengumpulkan informasi tentang
penerapan SMM, yaitu:
a) memeriksa dokumen dan rekaman
b) bertanya
c) mendengarkan suatu jawaban atau informasi
d) mengamati kegiatan
e) memeriksa fasilitas
d. Pemeriksaan Dokumen dan Rekaman
Selama pelaksanaan audit, auditor akan membutuhkan banyak waktu untuk memeriksa
dokumen dan rekaman. Dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan dokumen khususnya
prosedur SMM maupun metode pengujian/pemeriksaan, auditor sebaiknya:
1. meminta salinan dokumen terkendali yang mutakhir dari prosedur SMM serta
metode pengujian/pemeriksaan yang berkaitan dengan ruang lingkup yang
diaudit agar tersedia di tempat dimana audit dilaksanakan.
2. Memastikan bahwa dokumen penunjang terkendali yang sedang digunakan juga
merupakan dokumen mutakhir
72