Page 83 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 83
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
mutu yang dihasilkan dapat memenuhi sasaran serta memuaskan kebutuhan Pelanggan. Kaji
ulang adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas penerapan SMM sehingga mencapai sasaran yang ditetapkan. Sedangkan
manajemen merupakan suatu kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan sebuah organisasi. Dengan demikian, Kaji Ulang Manajemen adalah kegiatan
terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi sehingga pemenuhan
kesesuaian secara efektif dan efisien dapat tercapai didasarkan sumber daya yang ada untuk
memenuhi persyaratan SMM, metode pemeriksaan dan peraturan yang berlaku.
Sesuai dengan jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya,
Kepala/Pimpinan Laboratorium sebagai manajemen puncak harus secara periodik
menyelenggarakan kaji ulang pada sistem manajemen laboratorium dan kegiatan
pengujian/pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan kesinambungan kesesuaian
dan efektivitasnya. serta untuk mengetahui perubahan atau peningkatan yang diperlukan.
Periode yang umum dilakukan untuk menyelenggarakan suatu kaji ulang manejemen adalah
minimal sekali dalam setahun.
Kaji ulang manajemen dapat juga diselenggarakan oleh Kepala/Pimpinan Laboratorium
sebagai manajer puncak jika ditemukan suatu isu yang serius dan berisiko pada bisnis maupun
operasional laboratorium, misalnya hasil uji banding atau uji prohsiensi dinyatakan tidak
memuaskan (out lier), pengaduan pelanggan yang mempengaruhi penerapan SMM, serta
ketidaksesuaian yang terjadi dan berdampak pada kinerja pelayanan laboratorium.
Selain kaji ulang manajemen yang diselenggarakan sesuai jadwal serta karena adanya
suatu isu yang serius maka disarankan manajemen laboratorium juga menyelenggarakan
pertemuan rutin sepanjang tahun yang bersifat regular sehingga dapat menangani tindakan
dan kebutuhan peningkatan secara lebih cepat dan efektif. Forum manajemen tersebut
diharapkan dapat memutuskan dan memantau tindakan pencegahan atau tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian yang terjadi dalam penerapan SMM laboratorium.
Tujuan kaji ulang manajemen adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi
penerapan SMM di laboratorium sehingga dapat:
a. membantu mencapai kebijakan dan sasaran mutu laboratorium
b. membantu mengendalikan operasional laboratorium
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja laboratorium dengan mengurangi
ketidaksesuaian yang terjadi
d. memuaskan pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan mereka.
Sedangkan hasil kaji ulang manajemen harus dapat menjadi masukan sistem
perencanaan laboratorium, termasuk sasaran, kebijakan, dan rencana tindakan tahun
mendatang. Hasil kaji ulang manajemen juga dapat digunakan untuk menentukan:
a) perubahan yang diperlukan untuk dokumentasi dan kegiatan operasional laboratorium
b) kebutuhan sumber daya laboratorium termasuk pelatihan personel;
c) tindakan perbaikan dan pencegahan
d) jumlah ketidaksesuaian yang direduksi sejalan dengan waktu.
76