Page 35 - Model Pembelajaran Osborn
P. 35

1.1 Pendahuluan
                  Perkembangan  teknologi  telah  mengubah  dunia
             pendidikan,  terutama  pada  pemanfaatan  komputer,
             smartphone  dan  internet  dalam  mendukung  proses
             kegiatan belajar  mengajar  di sekolah. Pada era  revolusi
             industri 4.0 seperti saat ini sudah seharusnya juga telah
             melahirkan  revolusi  pada  kegiatan  belajar  mengajar  di
             sekolah.  Tren  pembelajaran  pun  juga  sudah  mulai
             berubah, apalagi jika hanya ingin mencari sebuah materi,
             seorang  siswa  hanya  tinggal  mengetik  kata  kunci  di
             pencarian  google,  bahkan  saat  ini,  juga  bisa  dilakukan
             dengan  memberikan  perintah  suara  pada  pencarian
             google tanpa mengetikanya lagi. (Agustina dan Rusmana,
             2020) Bahkan dengan mencari materi di youtube, tidak
             hanya  materi  berbentuk  teks  yang  siswa  peroleh,
             melainkan juga dalam bentuk video.
                  Saat  ini,  Siswa  benar  benar  sudah  dapat  belajar
             tanpa  mengenal  ruang  dan  waktu,  kapanpun  dan
             dimanapun  selama  memiliki  jaringan  internet  dan
             kemauan  maka  mereka  dapat  belajar  melalui  komputer
             atau  smartphone  yang  mereka  miliki.  Pendekatan
             pembelajaran  Teacher  Center  Learning  dimana  guru
             sebagai  sumber  ilmu  utama  dirasa  sudah  kurang  tepat
             lagi.  Pendekatan  pembelajaran  Student  Center  Learning
             dimana  guru  hanya  sebagai  fasilitator  dan  mitra
             pembelajaran dirasa lebih tepat untuk siswa generasi saat
             ini, Siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya dan
             menciptakan kemitraan antara siswa dan guru.
                  Model pembelajaran osborn merupakan salah satu
             model  dengan  pendekatan pembelajaran  Student  Center
             Learning. Untuk mengukur daya tangkap siswa terhadap
             topik pembelajaran pada setiap pertemuan, maka Seorang
             Guru  perlu  memiliki  cara  agar  dapat  mengukur  dengan

                                         30
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40