Page 13 - modulpraktukumkelembagaan
P. 13

berbagai permasalahan terutama dari kesenjangan ekonomi masyarakat perikanan.

               pengembangan  kelembagaan  perikanan  dan  kelautan  dapat  mengupayakan  agar
               meningkatnya produktivitas, efisiensi usaha, serta daya saing masyarakat perikanan.

                     Menurut  Roucek  dan  Warren  (1984)  kelembagaan  adalah  keseluruhan  pola-
               pola  ideal,  organisasi,  dan  aktivitas  yang  berpusat  di  sekeliling  kebutuhan  dasar

               seperti  kehidupan  keluarga,  negara,  agama,  dan  mendapatkan  makanan,  pakaian

               dan  kenikmatan  serta  tempat  perlindungan.  Sedangkan  Anantanyu  (2011)
               memberikan defini kelembagaan adalah keseluruhan pola-pola ideal, organisasi, dan

               aktivitas  yang  berpusat  di  sekeliling  kebutuhan  dasar.  Tujuan  terbentuknya
               kelembagaan  adalah  untuk  memenuhi  berbagai  kebutuhan  masyarakat  perikanan,

               sehingga  lembaga  perikanan  memiliki  peran  dan  fungsi  dalam  pembangunan

               perikanan.  Jadi  kelembagaan  perikanaan  merupakan  suatu  konsep  yang
               memadukan  struktur,  nilai,  dan  norma,  dengan  melibatkan  pola  aktivitas  dari

               masyarakat perikanan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
                     Konsep kelembagaan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

               Republik  Indonesia  Nomor  KEP.14/MEN/2012  tentang  Pedoman  Umum
               Penumbuhan  dan  Pengembangan  Kelembagaan  Pelaku  Utama  Perikanan

               memberikan  pengertian  bahwa  Kelembagaan  pelaku  utama  perikanan  adalah

               kumpulan para pelaku utama yang terdiri dari nelayan, pembudidaya daya ikan, dan
               pengolah ikan yang terikata secara informal atas dasar keserasian, dan kebutuhan

               bersama serta dalam lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang ketua kelompok
               pelaku utama kelautan dan perikanan.


                       2.  BENTUK-BENTUK KELEMBAGAAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

                     Kelembagaan  perikanan  dan  kelautan  yang  di  identik  dengan  kelembagaan

               pelaku  utama  kegiatan  perikanan  yang  dapat  berbentuk  kelompok,  gabungan
               kelompok,  asosiasi,  atau  korporasi.  Adapun  kelembagaan  pelaku  utama  kegiatan

               perikanan tersebut berbentuk :

                         a)  Kelompok Usaha Bersama (KUB) merupakan kelompok yang dibentuk
                            oleh  nelayan  berdasarkan  hasil  kesepakatan/musyawarah  seluruh

                            anggota  yang  dilandasi  oleh  keinginan  bersama  untuk  berusaha
                            bersama      dan    dipertanggungjawabkan        secara     bersama     guna

                            meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok.



                                                            8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18