Page 9 - modulpraktukumkelembagaan
P. 9

kondisi air laut pada saat surut atau pasang tanggung, saat air laut berwarna merah

               dan tenang. Pada kondisi demikian diyakini sebagai kondisi banyak ikan, sehingga
               masyarakat  suku  laut  tersebut  melakukan  usaha  penangkapan  ikan  karena

               dipercayai  ikan-ikan  besar  banyak  berkeliaran  terutama  saat  kondisi  air  dalam
               berwarna  hijau  kemerahan-merahan.  Sebaliknya,  Jika  kondisi  air  banyak

               mengandung ulat air diyakini kondisi air laut tidak ada ikan (Satria, 2015). Tentu saja

               pengetahuan  yang  didapatkan  oleh  masyarakat  nelayan  (suku  laut)  tersebut
               merupakan pengetahuan secara turun temurun, sehingga memperngaruhi perilaku

               generasi masyarakat selanjutnya dalam melaksanakan usaha perikanan.
                     Masyarakat perikanan memiliki sifat-sifat atau karaktersitik yang khas/unik. sifat

               ini  sangat  berkaitan  dengan  sifat  pada  bidang  usaha  yang  mereka  tekuni

               (perikanan). dengan demikian terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
               usaha perikanan diantaranya adalah :

                         a)  Ketergantungan  pada  kondisi  lingkungan,  kehidupan  masyarakat
                            perikanan sangat tergantung pada kondisi lingkungan terutama kondisi

                            air. Kondisi air yang buruk sangat berpengaruh pada usaha perikanan
                            sehingga  akan  berdampak  pada  kehidupan  sosial  dan  ekonomi

                            masyarakat  perikanan.  contohnya  adalah  pesisir  dumai  yang  wilayah

                            memiliki banyak industri, sehingga limbah industri bermuara pada laut,
                            dan  biota  laut  seperti  ikan,  udang,  tidak  dapat  di  konsumsi  karena

                            mengandung banyak limbah pabrik.
                         b)  ketergantungan  pada  musim,  Ketergantungan  pada  musim  semakin

                            besar  tertuama  bagi  nelayan  kecil.  pada  saat  kondisi  musim  yang
                            buruk/paceklik  kegiatan  melaut  nelayan  menjadi  berkurang,  sehingga

                            banyak  nelayan  yang  terpaksa  menganggur,  namun  sebaliknya  bila

                            kondisi cuaca yang baik maka nelayan akan sibuk menangkap ikan di
                            laut.

                         c)  Ketergantungan  pada  pasar,  masyarakat  perikanan  sangat  tergantung

                            pada pasar, sehingga produk yang dihasilkan harus segera di jual. Hal
                            ini berbeda dengan produk pertanian seperti padi, petani dapat menjual

                            hasil  padi  nya  sesuai  dengan  kebutuhan.  namun  karakteristik  ini
                            mempunyai  implikasi yang  sangat  penting  bagi  masyarakat  perikanan,

                            yaitu membuat masyarakat perikanan peka terhadap harga.




                                                            4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14