Page 123 - Fikih MI KMA 183 - Kelas 5
P. 123
10. Mabit/Bermalam di Mina
Selesai tawaf Ifadhah dan sa’i di Makkah,maka kembalilah ke Mina untuk
bermalam selama 2 atau 3 hari. Bermalam di sana wajib.
Selama 3 hari di Mina, shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’ dikerjakan
secara qashar. Artinya dikerjakan Zhuhur dua raka’at pada waktunya, Ashar 2
raka’at pada waktunya, dan Maghrib tetap pada waktunya, serta Isya’ 2 raka’at
pada waktunya.
Siang harinya tgl 11 setelah shalat zhuhur, berangkatlah ke 3 jumrah untuk
melempar, dan ambil batu di mana saja sebanyak 21 biji.
Berikut anda berangkat ke tempat pelemparan, dan lemparlah 3 Jumrah tsb, yang
dimulai dengan Jumrah Shughra dekat masjid Khoif sebanyak 7 lemparan.
Di Jumrah Ula/Shughra ini, lakukan beberapa amalan berikut: 1-Ketika melempar
di sini menghadaplah ke arah Jumrah dengan menjadikan Makkah sebelah kirimu
& Mina (lokasi perkemahan) sebelah kananmu, 2-Lemparlah Jumrah Shughra
dengan batu kecil sambil ucapkan “Allahu akbar” setiap kali melempar, 3-Carilah
tempat sunyi untuk berdo’a di sini menghadap kiblat sambil angkat tangan.
Lalu anda menuju ke Jumrah Wustho (tengah) dan lakukanlah 3 amalan yang
UJI PUBLIK
anda lakukan tadi di Jumrah Wustho.
Selanjutnya menuju ke Jumrah Kubra yg biasa disebut “Jumrah Aqabah”, dan
lakukan juga amalan di sini yang anda lakukan di Jumrah Shughro dan Wustho.
Cuma di sini anda tak dianjurkan berdoa. Tapi langsung pergi! Inilah yang
dilakukan pada tgl 11 Zulhijjah.
Pada tgl 12 & 13 Zulhijjah, lakukanlah saat itu apa yang anda lakukan pada tgl 11
Zulhijjah tadi di atas.
Jika anda tergesa-gesa karena ada hajat, anda boleh tinggalkan Mina pada tgl 12
Zulhijjah. Ingat jangan sampai kedapatan waktu Maghrib. Jika kedapatan
Maghrib sementara masih di Mina, maka anda harus bermalam lagi.
Jika anda selesai melempar tgl 13 Zulhijjah dan inilah yg afdhol, maka anda
dianggap telah menyelesaikan ibadah haji. Semoga ibadah hajinya ikhlash dan
mabrur.
11. Tawaf Wada’/Tawaf Perpisahan
Tawaf wada’ hukumnya wajib dilakukan jika seseorang sudah hendak bersafar
meninggalkan Makkah. Kota kenangan dalam beribadah dan taat kepada Allah.
Semoga Allah masih perkenankan kita kembali lagi ke Makkah.
FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS V 107