Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 19 Juli 2019
P. 2
OPINI
JUMAT, 19 JULI 2019 02
Reorientasi Pendidikan Pancasila
Penulis: Syaiful Arif
(Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila)
SESUAI dengan visi Tantangan ini perlu dijawab, menjadi medan perebutan antara yang termuat di dalam Pancasila. hanya menempatkan Pancasi- hanan justru menjadi dasar etis pendiri bangsa ini merupakan
Indonesia Maju 2019- mengingat lingkungan pendidikan dua gerakan trans-nasional, yakni Perlindungan terhadap beragam la sebagai nilai yang memandu bagi kebangsaan dan demokrasi. konten intelektual dari ideologi
moralitas warga negara. Hal ini
kita justru menjadi sasaran utama
Ikhwanul Muslimin dan Hizbut
agama juga membuat Pancasila
Satu hal yang tidak ada di negara
negara. Tanpa memahami khasa-
2024, Presiden Joko radikalisme yang merongrong Tahrir. Jika pendidikan Pancasila dinilai mengembangkan pluralisme memang penting, tapi penguatan sekular, pun juga negara Islam nah pemikiran mereka, anak di-
Widodo menjadikan dasar negara. Survei Alvara Re- tidak diarahkan demi deradika- agama yang diharamkan Islam. nilai harus didahului penguatan ala Khilafah Islamiyah. Model dik kita tidak akan mengetahui
search Center pada 2017 menunjuk- lisasi, konteks ideologis dari dasar Pendidikan Pancasila harus bisa dimensi diskursif (pengetahuan) Pancasila ini harus dipahami ma- berbagai prinsip dasar republik ini.
Pancasila sebagai kan hal ini. Sebanyak 18,6% pelajar negara ini menjadi hilang. Inilah menjawab hal ini dengan menun- dari ideologi bangsa ini. hasiswa agar mereka mengetahui Dengan demikian, pendidikan
prasyarat utama bagi kita lebih memilih Islam sebagai yang selama ini terjadi. jukkan bahwa dasar negara ini jus- Bung Karno sejak awal meramu bahwa negara Pancasila ialah Pancasila harus dikuatkan melalui
kemajuan bangsa. dasar negara daripada Pancasila. Penguatan diskursus tru memuat tauhid dan maqashid Pancasila sebagai sintesa ideologi- medan pengamalan agama. Bukan penguatan khazanah intelektual
al-syar’i (tujuan utama syariat). Sila
Demikian pula di kalangan maha-
ideologi dunia, maka sifat utama
pendiri bangsa. Hal ini menjadi lang-
sebaliknya, negara kafir yang harus
Itulah mengapa sejak siswa, terdapat 16,8% berpandangan Program penguatan Pancas- Ketuhanan Yang Maha Esa ialah Pancasila ialah diskursus intelektu- diganti negara Islam. kah strategis dari proses reorientasi
di periode pertama senada. Survei terbaru dari Setara ila oleh pemerintah semestinya cerminan dari tauhid. al. Dari diskursus inilah, nilai-nilai Reideologisasi pendidikan Pancasila, yang harus
melakukan hal ini, yakni menyu-
bergeser dari pendidikan normatif,
Institute pada Februari-April 2019
Oleh karena itu, Mohammad
normatif diserap untuk diamalkan
pemerintahan, be- juga menemukan kuatnya wacana sun peta jalan bagi reorientasi pen- Natsir di The Pakistan Institute of pada ranah perilaku. Problemnya, diskursus Pancasila menjadi pendidikan diskursif demi
liau menghidupkan khilafah dan intoleransi beragama didikan Pancasila. Hal ini urgen World Affairs pada 1952 menye- Raibnya dimensi diskursif ini sendiri memang telah mengalami ideologisasi anak bangsa. Kare-
kembali program di 10 perguruan tinggi negeri (PTN). mengingat beberapa hal. but Pancasila tidak hanya sebagai yang membuat mahasiswa kita dehistorisasi. Sebuah pencerabu- na Pancasila merupakan ideologi
negara, pendidikannya juga harus
tan dari akar historis dan tradisi
terpapar diskursus islamisme. Pa-
dasar negara, tetapi juga landasan
Pertama, Pancasila kini men-
Artinya, bagi sebagian mahasiswa
pembinaan ideologi kita itu, Pancasila bukan lagi ideologi emukan lawan tandingnya, yakni spiritual umat Islam di Indonesia. dahal, misalnya, hubungan agama intelektualnya. Hal ini merupakan diarahkan demi penguatan ideologi.
Bukan semata nilai-nilai se-
Pancasila. Persoalan- yang dicintai sebagaimana mereka ideologi islamisme yang hadir ber- Natsir, sang tokoh Masyumi, itu dan negara harus dipahami dalam warisan Orde Baru yang telah bagaimana tecermin dalam pen-
samaan dengan penetrasi gerakan
kerangka diskursus Pancasila.
mengimani agama.
pun membanggakan Pancasila
melakukan ‘pemurnian Pancasila’.
nya, penguatan Pan- Hal ini tidak mengagetkan sebab Islam trans-nasional. Islamisme berdasarkan nilai-nilai tauhid ini. Dalam diskursus ini, hubungan Melalui pemurnian (purifikasi) didikan moral Pancasila (PMP).
casila memang belum dunia kampus kita merupakan ini jelas menantang Pancasila se- Kedua, sejak Orde Baru, pen- agama dan negara melampaui ini, Pancasila hanya dibatasi pada Tentu yang dimaksud ideologi di
maksimal, terutama sasaran utama dari radikalisme. bagai ideologi yang dianggapnya guatan Pancasila telah mengalami sekularisasi dan islamisasi. sila-sila yang termaktub di dalam sini, bukan ideologi doktrinal yang
Mengapa demikian? Kare-
Pembukaan UUD 1945. Ia lalu
membentuk manusia menjadi ro-
deideologisasi. Hal ini dilaku-
Di masa Orde Baru, gerakan ini
sekuler. Eks-Hizbut Tahrir, misal-
di ranah pendidikan disebut sebagai gerakan tarbiah, nya, menyebut Pancasila sebagai kan dengan penitikberatan pada na Pancasila menganut model dijauhkan dari pemikiran para bot, melainkan ideologi ilmiah yang
formal. yakni gerakan islamisme yang ideologi kafir karena ia mengako- normativisasi Pancasila melalui ‘agama publik’ (public religion) perumusnya, sejak Bung Karno, mengajak anak didik bersikap kritis
menggunakan dunia pendidikan modasi ideologi non-Islam. Pedoman Penghayatan dan Pen- yang nilai-nilai etis agama men- Bung Hatta, Mr Soepomo, KH berdasarkan pemahaman rasional
sebagai pusat kaderisasi. Yang dimaksud ialah demokra- gamalan Pancasila (P4). jadi dasar bagi penyelanggaran Wahid Hasyim, dll. tentang prinsip-prinsip dasar ba-
Sejak 1980, kampus kita telah si, nasionalisme, dan sosialisme Disebut normatif karena P4 negara. Di dalam Pancasila, ketu- Padahal, rajutan pemikiran ngunan negaranya.
Antisipasi Efek Samping Insentif Fiskal
Penulis: Haryo Kuncoro
( Direktur Riset SEEBI (the Socio-Economic dan Educational Business Institute) Jakarta)
KINERJA penerimaan pemer- tian, pengembangan, dan pelatihan sendirinya akan ikut terangkat. berian insentif fiskal bisa terjebak memerlukan waktu. kerja. Kriteria kualitatif perlu ditetap- pajak harus bisa memangkas biaya
intah tengah mendapat sorotan. vokasi baru saja dipangkas. Selain berkelanjutan (sustain- ke dalam isu persaingan fiskal. kan secara kukuh untuk menghindari penggunaan modal sehingga men-
Penerimaan pajak yang merupak- Insentif fiskal berikutnya yang able), pertumbuhan ekonomi yang Artinya, insentif fiskal bisa man- Dampak jangka pendek ambiguitas klaim kesuksesan. dorong kenaikan barang modal.
an penyumbang terbesar pendapa- sedang dilakukan simulasi ialah dibimbing investasi juga membawa dul tatkala negara-negara lain, Alhasil, masuk akal apabila Pada akhirnya, harus diakui bah- Namun, pasokan barang modal
tan negara menunjukkan tren PPh Badan akan dipotong dari imbas melalui mata rantai jaringan- terutama yang berada di satu ka- insentif yang bersifat sementara wa insentif sejatinya ialah bentuk inelastis dalam jangka pendek.
perlambatan. Realisasi penerimaan 25% menjadi 20%. Belum lagi, nya. Investasi domestik bersentu- wasan juga menawarkan insentif memiliki dampak jangka pendek intervensi pemerintah terhadap me- Konsekuensinya, insentif pajak
pajak hingga Mei 2019, misalnya, pembebasan pajak (tax allowance), han langsung dengan penciptaan yang sama. Koordinasi fiskal lintas yang lebih besar daripada insen- kanisme pasar. Eksistensi insentif bisa salah sasaran yang mengun-
hanya tumbuh 2,43%, jauh lebih pengurangan pajak jumbo (super kesempatan kerja guna menekan negara mutlak menjadi prasyarat tif dengan karakter permanen. fiskal terjustifikasi apabila mampu tungkan pemasok barang modal,
rendah jika dibandingkan dengan deduction tax), subsidi pajak, angka pengangguran sehingga ber- penting dalam pelaksanaan insen- Dalam jangka panjang, inflasi yang mengoreksi inefisiensi pasar. alih-alih investor.
periode yang sama pada tahun lalu belanja pajak, dan relaksasi PNBP potensi memperbaiki ketimpangan. tif perpajakan. rendah--yang merupakan faktor Ketidakmampuan mengemban Oleh karena itu, investor perlu
yang sebesar 14,2%. yang akan dirilis di tahun ini juga. Namun, efektivitas berbagai Insentif perpajakan juga bisa lain di luar keputusan untuk mem- misi koreksi membuat insen- diberi panduan secara detail sek-
Komparasi dengan peneri- Berbagai langkah tersebut di- skema insentif fiskal di atas dalam ditafsirkan sebagai bagian dari berikan insentif--berfungsi sebagai tif berubah menjadi kegagalan tor-sektor tertentu yang berhak
maan negara bukan pajak (PNBP) maksudkan sebagai upaya untuk tataran empiris agaknya masih politik dumping, terutama negara- subsidi investasi yang baik. pemerintah (government fail- mendapatkan insentif. Hal ini
agaknya tidak mengubah simpu- mendorong investasi. Sektor in- menjadi perdebatan. Publikasi IMF negara lain yang tidak member- Aspek penting lain ialah indika- ure), bahkan kegagalan kebijakan penting mengingat responsivitas
lan. Kinerja PNBP hanya tumbuh vestasi tampaknya diproyeksikan (2012) menunjukkan pengurangan lakukan insentif sejenis. Dalam tor baku untuk mengevaluasi keber- (policy failure). Bukankah efek investor berbeda lintas sektor.
8,6% secara tahunan, di bawah sebagai mesin pertumbuhan eko- pajak untuk menarik investasi logika mereka, insentif fiskal mem- hasilan insentif. Untuk sektor indus- samping yang paling berat ini juga Investasi yang berorientasi ekspor-
pertumbuhan setahun sebelum- nomi utama di masa mendatang. hanya manjur untuk negara maju buat harga produk ekspor lebih tri dan perusahaan dengan produk membutuhkan antisipasi khusus? -terutama industri yang mudah
nya yang mencapai 18,1%. Sektor Harapan pada komponen ekspor daripada ketika diterapkan di murah sehingga berpotensi meng- fisik, standar evaluasi kuantitatif Sehimpun fakta di atas me- berpindah (mobile)--niscaya lebih
sumber daya alam yang menjadi agak redup menyusul prospek negara sedang berkembang. gerus pangsa pasar negara pesaing. atas program pemberian insentif nyarankan perlunya kebijakan sensitif terhadap insentif pajak.
tumpuan PNBP sepertinya juga perekonomian global yang masih Bukti empiris di atas tampaknya Per definisi, insentif bersifat tem- relatif lebih mudah dilakukan. tambahan dalam mengantisipasi Lebih spesifik lagi, insentif perlu
tengah menghadapi tekanan. diliputi suasana ketidakpastian. juga berlaku di Indonesia. Berb- porer. Pada satu saat, insentif fiskal Komparasi outcome antara sebelum efek samping yang ditimbulkan diberikan sampai level perusahaan
Ironisnya, di saat penerimaan Skenario tersebut masuk akal. agai macam insentif yang sudah bakal dicabut. Aspek lain yang dan sesudah insentif mengarahkan dari insentif fiskal. Efek samping berdasarkan kriteria tertentu. Efek
negara masih fluktuatif, pemer- Pertumbuhan ekonomi yang diso- ditawarkan pemerintah selama perlu dipikirkan ialah pencabu- pada kesimpulan yang utuh. pertama ialah potensi kehilangan insentif pajak tidak bekerja pada
intah malah menyiapkan insentif kong investasi menawarkan banyak ini terbukti tidak banyak menarik tan insentif tidak secara otomatis Persoalan jauh berbeda ketika penerimaan negara yang semes- perusahaan yang menghadapi
fiskal di sejumlah sektor usaha. benefit. Penanaman modal lang- minat investor. Kendati lebih ter- mempersamakan perusahaan menilai efektivitas insentif di sektor tinya bisa diraup. Sementara itu, kendala keuangan. Pengalaman
Tarif pajak penghasilan (PPh) atas sung dari luar negeri senantiasa fokus pada sasaran, insentif fiskal penerima insentif layaknya pe- jasa, khususnya kegiatan penelitan pemerintah masih harus menge- di Thailand membuktikan peru-
hunian mewah, pajak penjualan diikuti dengan eksternalitas positif agaknya masih memerlukan batas rusahaan yang sebelumnya tidak dan pengembangan (research and luarkan biaya administrasi dan sahaan yang mendapat manfaat
barang mewah (PPnBM) di subsek- berupa transfer teknologi. Keter- waktu(time lag yang lebih panjang. menerima insentif. Sifat asimetri development) serta perusahaan yang pengelolaan insentif. dari insentif justru memiliki rasio
tor otomotif serta kegiatan peneli- ampilan tenaga kerja lokal dengan Dalam skala internasional, pem- berakibat proses transisi lagi-lagi melakukan pelatihan vokasi tenaga Apa pun skemanya, insentif keuangan yang lebih buruk.
Perlunya Arah Baru Industri Migas
Penulis: Eddy Suprapto
(Kontributor AsiaN)
MAKIN tergerusnya produksi barel/hari, hanya urutan ke-23 di pada 2024.\ nya sudah dipikirkan bagaimana jika ditemukan adanya cadangan sebuah proses terintegrasi, gas Melakukan percepatan proyek
minyak Indonesia adalah anca- antara negara-negara penghasil memproduksinya secara efisien tambahan, menargetkan setiap akan dibawa dan diubah dalam ka- LNG Tangguh Train III yang diren-
man nyata dan tak bisa dimungkiri minyak. Akankah target produksi Butuh Langkah Besar dan Nyata dan dimanfaatkan hasilnya secara persetujuan POD di SKK Migas pal menjadi liquid dan dibawa ke canakan pada Q3 tahun 2020
menjadi beban keuangan negara. minyak yang digadang-gadang Dengan fakta impor minyak produktif. Memang, awalnya maksimal (setidaknya) diputuskan wilayah-wilayah yang menjadi an- menjadi Q1 tahun 2020 dengan
Bagaimana tidak, pemerintah ha- pemerintah pada 2022 sebesar 1 bumi akan terus meningkat, tentu- pemerintah harus melakukan dalam waktu dua bulan. chor demand konsumsi minyak, kapasitas 3.8 MTPA dengan mem-
rus menyediakan dana Rp1 triliun juta barel/hari akan terpenuhi? nya ini akan membebani anggaran investasi untuk pengembangan Dalam mencari cadangan min- seperti di Jawa dan Sumatera. beri batas waktu negoisasi pembeli
per hari untuk melakukan impor Melihat kondisi di atas, produksi pemerintah dan masyarakat. Di infrastruktur dari hulu hingga hilir. yak baru, arah baru kebijakan Dengan pola ini, secara perlahan domestik. Melakukan percepatan
minyak agar kebutuhan minyak minyak tidak dapat memenuhi sisi lain, ketahanan energi nasional Namun, hal tersebut sangat worth hulu migas 2019-2024 menegaskan utilisasi gas bisa diintegrasikan proyek Lapangan Abadi Blok
harian Indonesia terpenuhi. Hing- kebutuhan harian nasional, maka akan berdampak sangat buruk it untuk mengelola cadangan gas perlunya ada peraturan presiden dengan utilisasi gas to liquid un- Masela di Maluku dari target
ga saat ini, produksi minyak In- saat ini Indonesia bukan penghasil karena kita memiliki ketergantun- alam mencapai 98 triliun kaki (perpres) yang mengatur ten- tuk transportasi yang merupakan sebelumnya pada 2027/2028 on-
donesia hanya memenuhi 48,75% minyak lagi tapi menjadi negara gan terhadap luar negeri yang ma- kubik (cu ft), menjadi urutan 11 tang exploration fund , di mana sektor penyerap konsumsi BBM stream dengan kapasitas 9.5 mtpa
dari kebutuhan 1 juta barel minyak importir minyak. Industri migas kin lama semakin besar. Jika pada negara-negara terbesar yang me- dalam perpres tersebut ditetapkan tertinggi. Dengan demikian, impor dan 150 mmscfd gas menjadi first
per hari. Tanpa terobosan dan arah bukan lagi memberi sumbangan periode pertama Presiden Jokowi miliki cadangan gas alam. sebanyak 5%-10% penerimaan neg- minyak dapat dikurangi sehingga drop pada akhir 2024. Produksi
baru industri migas akan terus ke pendapatan negara namun mampu memotong subsidi BBM Harapannya, dengan adanya ara dari industri hulu migas lang- dapat menolong tekanan terhadap minyak dan gas bumi ditargetkan
membebani negara dan akan side menjadi beban APBN. Kini, defisit hingga ratusan triliun, pada peri- arah baru pada kebijakan industri sung dialokasikan dan dipisahkan nilai tukar rupiah dalam jangka naik dari saat ini sekitar 1,9 juta
effect menghambat program- minyak Indonesia sangat meng- ode kedua selayaknya revolusi di hulu migas 2019-2024 adalah me- sebagai dana untuk pencarian panjang. barel/hari setara kebutuhan min-
program pemerintah lainnya. khawatirkan. Itu karena produksi bidang energi kembali dilakukan. maksimalisasi pendapatan dari cadangan minyak baru. Dana ini SKK Migas melakukan optimal- yak per hari menjadi minimal 2,5
Indonesia pernah berjaya den- minyak kita hanya 780.000 barel/ Tujuannya agar presiden bersama penjualan gas bagian negara. Op- akan dipakai untuk melakukan isasi penjualan LNG yang tidak juta barel/hari.
gan produksi minyaknya. Pernah hari, sementara konsumsi BBM pemerintahannya dapat mening- timalisasi juga harga harus dilaku- eksplorasi di 128 cekungan yang terserap domestik untuk 2018. Tambahan produksi minyak dan
pula menduduki jajaran 11 negara kita mencapai 1,6 juta barel per galkan warisan kemandirian di kan dengan menghitung sedini selama ini memiliki potensi tinggi Adapun pada 2019-2024 dilakukan gas untuk mengejar target tersebut
produsen minyak terbesar di dunia hari. Hanya mencukupi 48,75% bidang energi. Karena itu, diperlu- mungkin gas yang tidak terserap namun belum pernah dieksplorasi. kajian berapa banyak kargo LNG akan didapat dari proyek Tang-
setelah ditemukannya minyak dari dari kebutuhan harian. kan langkah besar dan nyata untuk domestik untuk dibuatkan kontrak Sementara, untuk mendorong yang tidak terserap untuk periode guh Traini III sebesar 700 mmscfd,
lapangan Minas dan Duri yang Pada asumsi harga minyak pemerintah melakukan revolusi di jangka menengah, kontrak lima pengurangan impor minyak dalam tersebut, lalu akan dilakukan kon- Lapangan Jangkrik 600 mmscfd,
kala itu dikelola oleh Chevron. USD65/barel dengan nilai tukar industri migas. tahun. Bukan dengan penjualan negeri, maka SKK Migas akan trak jangka pendek untuk pasar Lapangan Jambaran Tiung Biru
Dari penemuan tersebut, Indonesia Rp14.250/USD, maka nilai impor Setidaknya, langkah awal di- gas ke pasar spot yang harganya membuat skema peningkatan tradisional dan nontradisional 330 mmscfd, dan pengembangan
mencatat produksi 1,68 juta barel/ minyak mencapai Rp994 miliar/ perlukan konversi dari bahan cenderung rendah. penggunaan gas yang diolah men- sehingga harga yang didapatkan proyek Genting Oil di Bintuni sebe-
hari, produksi yang sangat luar hari. Sementara itu, nilai ekspor bakar minyak ke gas alam dan Di sisi lain, untuk meningkatkan jadi cair (gas to liquid ) untuk akan lebih baik dibandingkan sar 170 mmscfd, Indonesia Deep-
biasa, dapat memenuhi kebutuhan BBM hanya Rp188 miliar/hari. sumber-sumber energi lainnya, produksi minyak dan gas dengan bahan bakar sektor industri dan melepas ke pasar spot. Devisa water Development (IDD) sebesar
minyak Indonesia untuk saat ini. Artinya, defisit minyak Rp296 seperti batu bara, panas bumi, melakukan percepatan persetujuan transportasi. Dalam kurun waktu yang didapat dari optimalisasi 80 mmscfd. Dengan demikian,
Namun, masa keemasan tersebut triliun/tahun. Bayangkan kondisi angin, air, dan lain-lainnya. Con- rencana pengembangan plan of 5 hingga 10 tahun ke depan akan penjualan LNG ini diharapkan pada akhir masa jabatan pemer-
sudah lewat. Kini, produksi min- ini, apabila tidak terjadi terobo- tohnya, dengan cadangan gas development (POD) melalui cara banyak proyek gas baru, dan akan mampu menopang penguatan intahan Jokowi-Ma’ruf Amin
yak bumi Indonesia dalam rentang san baru dalam industri migas, alam di Indonesia yang besar, yang tidak konvensional, antara banyak kontrak gas ekspor yang nilai tukar rupiah yang belakangan pada 2024 meninggalkan warisan
waktu 2000 hingga 2018 hanya diperkirakan defisit bertambah terdapat 128 cekungan gas yang lain menerapkan put on produc- tidak diperpanjang. Mengantisi- menjadi ancaman untuk kestabilan produksi minyak mencukupi ke-
mampu mencapai 700.000-800.000 mencapai Rp477 triliun/tahun belum dieksplorisasi. Seharus- tion (PoP), revisi POD I dipercepat pasi hal tersebut, maka dilakukan ekonomi makro. butuhan dalam negeri.
PALANGKA POST Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)