Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 19 Juli 2019

HUKUM & FENOMENA

JUMAT, 19 JULI 2019 05

Pemuda

Simpan Puluhan

Paket Sabu

KUALA KAPUAS PPOST
Seorang pemuda berinisial HZ (24) diamankan
aparat Satresnarkoba Polres Kapuas. Dia dijeblos­
kan ke dalam penjara setelah tertangkap tangan
memiliki atau menyimpan puluhan paket sabu.
Tepatnya 35 paket.
Penangkapan terhadap warga Kalimantan Selatan
itu dilakukan, Rabu (17/7) siang. Tepatnya padaw
salah satu rumah di Desa Handil Cempaka, Keca­
matan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas.
“Penangkapan setelah anggota menerima infor­
masi dan dilanjutkan dengan penyelidikan hingga
penyergapan,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP
Tejo Yuantoro, melalui Kasatnarkoba Iptu Suher­
man, kemarin.
“Dari hasil penyelidikan pelaku berhasil kami
amankan di salah satu rumah,” sambung kasat.
Dalam penggeledahan, lanjutnya, ditemukan
barang bukti berupa 35 paket plastik klip kecil
berisi kristal putih dengan berat 9,20 gram. Selain
itu petugas juga mengamankan barang bukti lain
seperti beberapa ponsel, bong, dan pasltik klip.
“Dari pelaku ini juga diamankan uang tunai sebe­
sar Rp 925 ribu yang diduga hasil penjualan sabu.
Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke ma­
polres guna proses lebih lanjut,” tandasnya. (pro/p6)

(foto: pro/ang/ppost)
TERBAKAR - Rumah milik Misnah di Pulang Pisau tak tersisa akibat dilalap si jago merah. Sementara kobaran api yang
sangat besar melalap rumah dan toko di Kapuas. Dua insiden itu terjadi di hari yang sama.
Kapuas dan Pulpis Berkobar

Ludeskan Rumah dan Toko Bangunan

INSIDEN kebakaran terjadi di Kabupaten Kapuas dan Pulang kerugian dan asal api, masih kami 07.00 WIB, saat Misnah sedang diberi tahu oleh teman. Saya ti­
Pisau, Kamis (18/7) pagi. Di Kapuas menghanguskan satu lakukan penyelidikan,” kata Ka­ pergi mengantar ketiga anaknya dak tahu persis penyebabnya apa.
ke sekolah. Alhasil dari peristiwa
polres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro.
Sekaranga saya hanya bisa pasrah
rumah. Beberapa jam kemudian, si jago merah mengamuk di Tejo memperkirakan kerugian tersebut, tidak ada satupun harta karena tidak ada barang yang bisa
Pulang Pisau dengan meludeskan empat bangunan yang dian- atas kejadian itu diperkirakan benda yang bisa di selamatkan. diselamatkan, “ ujarnya.
taranya rumah dan toko bangunan. mencapai ratusan juta rupiah. Informasi lapangan menyebut­ Terpisah, Kapolsek Kahayan
Sementara dugaan sementara, kan, kebakaran diduga dari arus Hilir Iptu Sugiharso menerangkan,
Kebakaran di Kapuas, tepat­ Api dengan cepat membesar dan kebakaran diduga dipicu kor­ pendek listrik. Api dengan cepat pihaknya masih melakukan penye­
nya terjadi di Jalan Tjilik Riwut, merembet dikarenakan banyaknya sleting listrik. menghanguskan bangunan rumah lidikan dengan melibatkan unit
Kecamatan Selat, sekitar pukul bahan yang mudah terbakar di Sementara musibah keba­ yang berbahan kontruksi kayu. reskrim. Selain itu pihaknya juga
(foto: pro/ppost) 01.00 WIB. Empat bangunan toko bangunan. Sejumlah tim
PENGEDAR - Pelaku HZ bersama barang bukti puluhan pak- karan yang terjadi Pulang Pisau Misnah mengatakan, rumah tengah memeriksa saksi­saksi dan
et sabu ketika diamankan di mapolres. Pria asal Kalsel terse- berupa dua rumah, satu toko pemadam kebakaran pun harus menghanguskan rumah semi memang dalam kondisi kosong mengamankan sejumlah barang
but tertangkap tangan ketika berada pada sebuah rumah di bangunan dan bangunan sarang berjibaku memadamkan api. permanen milik Misnah (43). ketika sedang terjadi kebakaran. yang ada di TKP sebagai barang
Desa Handil Cempaka. walet tak selamat. “Untuk penyebab, kemudian Kobaran api terjadi sekitar pukul “Saya baru tahu kebakaran saat bukti. (pro/ang/p6)

Tukang Mantan Kades Persoalkan

Servise AC Putusan PTUN

Tewas di Terkait Gugatan Pilkades
di Gunung Mas
Tepi Jalan PALANGKA RAYA, PPOST banding, ternyata ada koreksi.

Polemik gugatan terhadap
surat keputusan (SK) Bupati Gu­ Kemudian datang salinan putusan
yang yang berisikan perbaikan atas
KUALA KAPUAS PPOST nung Mas (Gumas) pada pemili­ salinan putusan pertama.
Seorang pemuda ditemukan ter­ han kepala Desa Tuyun belum “Ini yang menjadi pertanyaan
kapar di tepi Jalan Strat Japan, lin­ berakhir. Kali ini, Eddy Licin kami ada perbaikan isinya kenapa
tas Kalimantan, Rabu (17/7) malam. dan kuasa hukumnya Jemi Karter bisa terjadi dua macam salinan
Ironisnya, pemuda bernama Zainnu­ mempertanyakan dua berkas sa­ putusan,” ujarnya.
din (26) yang diketahui berprofesi se­ linan putusan yang dikeluarkan “Panitera PTUN menyampaikan
bagai tukang servis AC itu ditemukan Pengadilan Tata Usaha Negara jika salinan putusan pada perkara
sudah dalam kondisi tidak bernyawa (PTUN) Palangka Raya. yang sama. Tapi salinan putusan
alias tewas. Eddy, yang juga mantan kepala kedua dengan sejumlah koreksi
Penyebab tewasnya Zainnudin ma­ Desa Tuyun mengatakan, salinan dari salinan putusan pertama. Kami
sih menjadi misteri. Apalagi sebelum putusan perkara nomor 4/G/2019/ tidak terima. Masa ada dua berkas
ditemukan tewas, korban diketahui PTUN diputuskan pada 10 Juni salinan putusan yang isinya ada
lebih dulu mampir disebuah warung 2019 dan dibacakan tiga hari beberapa bagian tidak sama bu­
(foto: ysn/ppost)
yang tak jauh dari TKP. Bahkan pon­ KERJA SAMA – Tampak proses penandatanganan MoU oleh institusi penegak hukum disaksikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Nafarin. kemudian. nyinya,” sambung Karter.
sel korban ditemukan tertinggal di “Salinan putusan disampaikan Karter menjelaskan, gugatan ke
warung tersebut. Sementara dompet kepada kami pada 20 Juni 2019. PTUN karena ada dugaan kecuran­
milik korban tidak ditemukan. Sedangkan salinan kedua den­ gan. Berkaitan itu juga pihaknya
Tunun, kakak korban mencerita­ Institusi Penegak Hukum gan nomor putusan yang sama menggugat SK bupati Gumas dan
kan, ponsel adiknya itu ditemukan di diterima 10 hari kemudian, dan panitia pemilihan kepala Desa
warung, tepat depan terminal indu. isi amar putusan berbeda. Mohon Tuyun. Karena diduga ada ke­
Sementara tubuh korban ditemukan Bersinergi dimana aturannya yang baik curangan,” jelasnya.
sekitar 100 meter dari lokasi warung. apakah itu tidak sama dengan Kecurangan yang dimaksud,
“Anehnya, dompet korban tidak novum,” kata Eddy. lanjut Karter, seperti banyak warga
ada. Motor korban juga tidak men­ Perihal gugatan, pihaknya tidak sempat memilih karena wak­
galami kerusakan,” ujar Tunun. PALANGKA RAYA, PPOST tronik. Tentu dalam upa­ Kerjasama nota kes­ masing­masing institusi. melakukan banding terhadap pu­ tunya cepat. TPS Ditutup tidak
Di sekitar kendaraan adiknya ter­ Enam institusi penegak ya memberikan pelay­ epahaman ini meling­ Selain itu melakukan per­ tusan pertama. Setelah diajukan sesuai dengan undangan. (ysn/p6)
lihat banyak serpihan kaca diduga hukum di Kota Palangka anan terbaik kepada ma­ kupi penanganan pidana temuan rutin setiap tiga
bukan beling kaca botol. Luka parah Raya terlibat kerja sama syarakat. umum, dan pidana khu­ bulan untuk melakukan
yang dialami diduga menjadi penye­ yang ditandai dengan Wali Kota Palangka sus tertentu. Sementara evaluasi kinerja.
bab tewasnya korban dengan bersim­ penandatanganan MoU, Raya, Fairid Nafari men­ pemerintah kota untuk Terlepas dari itu, Pen­
bah darah. belum lama ini. Institusi jadi saksi dari kerja sama memfasilitasi jaringan gadilan Negeri Palangka
Kasat Lantas Polres Kapuas, AKP ini diantaranya pengadi­ tersebut. Dia bahkan teknologi informatika Raya juga telah mener­
Abdul Wakid membenarkan kejadian lan, kejaksaan, Polri dan mengaku sangat menga­ yang dilaksanakan Dinas apkan Sistem Informasi
tersebut. Pihaknya menduga korban lembaga pemasyarakatan presiasi adanya jalinan Komunikasi Informatika Penelusuran Perkara
mengalami laka tunggal. Selain itu serta rumah tahanan. sinergitas itu. Pasalnya Statistik, dan Persandian. (SIPP) dan baru­baru ini
ada aroma alkohol. Kerja sama tersebut melalui nota kesepaha­ Selain itu melakukan telah diluncurkan Elek­
“Jasad korban sudah dibawa ke­ pengintregrasian dan man dapat mendukung koordinasi untuk men­ tronik Surat Keterangan
luarga ke Sei Papuyu, Kecamatan legalisasi administrasi langkah percepatan re­ jamin lancarnya MoU (Eraterang) yang terin­
Kapuas Murung,” ungkap Wakid, sistem peradilan pidana formasi birokrasi bidang yang diatur standar op­ tregrasi ke Mahkamah
kemarin. (pro/p6) terpadu berbasis elek­ hukum. erasional prosedur oleh Agung (MA). (ysn/p6)

Raja Tega Delapan TKP Tertangkap BELUM
TUNTAS -
Eddy Lincin
dan kuasa hu-
kumnya Jemi
PANGKALAN BUN, PPOST Sandy Zulkarnain Sirait men­ Kronologisnya, saat itu luka di dahi, telapak tangan, tangkap. Karter mem-
Setelah delapan kali gungkapkan, pelaku jambret Wasiati sedang berjalan kaki siku dan pergelangan tangan “Berdasarkan pengakuan perlihatkan
melakukan aksi raja tegas tersebut ditangkap di sebuah menuju warung makanan kanan,” ungkap kapolres. pelaku, sementara ini dik­ dua berkas
alias jembret, M Erwin (37) barak di Jalan PRA Kusuma­ di dekat rumahnya. Melihat Akibat penjabretan terse­ etahui jika dia sudah beraksi salinan pu-
akhirnya berhasil tangkap yudha. korban membawa tas merah, but, tas korban yang berisi delapan kali. Namun kita ma­ tusan PTUN
aparat kepolisian. Warga “Berdasarkan data yang pelaku yang menggunakan uang tunai Rp 2 juta dan pon­ sih mengembangkan peny­ Palangka
Kabupaten Lamandau itu ada, terakhir kali pelaku ber­ sepeda motor langsung men­ sel raib dibawa kabur pelaku. elidikan untuk mengungkap Raya, Kamis
ditangkap anggota Polres aksi pada 26 April 2019. Saat jambretnya. Anggota reskrim kemudian apakah ada kasus lain yang (18/7).
Kobar, Rabu (17/7). itu menjabret Wasiati (59),” “Saat tarik menarik tas, kor­ melakukan penyelidikan dan dilakukan pelaku,” tandas­
Kapolres Kobar AKBP Arie jelas Kapolres. ban terjatuh hingga menderita hasilnya pelaku berhasil di­ nya. (bn/p6) (foto: ysn/ppost)