Page 3 - Ebook-IPA Bismen-Siap Cetak 2019-dikompresi-dikompresi(1)
P. 3
1. Sifat fisika (sifat fisik), yaitu sifat yang berhubungan dengan penampilan fisik yang
biasanya dapat diamati dari luar materi. Sifat fisik ini tidak menyebabkan terbentuknya zat
lain. Contoh: warna, bau, rasa, titik didih, massa jenis.
2. Sifat kimia, yaitu sifat khas yang menjadi identitas dasar materi yang dapat diamati di
dalam materi tersebut. Sifat kimia ini berhubungan dengan perubahan menjadi zat lain
(menyebabkan terbentuknya zat lain). Contoh: keterbakaran, mudah tidaknya berkarat,
keelektronegatifan, kereaktifan, energi ionisasi.
Berdasarkan kaitannya dengan ukuran atau jumlah materi, sifat-sifat materi dapat
dibedakan menjadi:
1. Sifat ekstrinsik, yaitu sifat yang besarnya bergantung pada jumlah/ukuran materi. Contoh:
massa, berat, volume.
2. Sifat intrinsik, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah/ukuran materi. Contoh: bau,
warna, rasa, massa jenis, titik didih, sifat kimia (misalnya: keelektronegatifan, kereaktifan,
energi ionisasi).
C. Perubahan Wujud Materi
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
1. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh peristiwa membeku adalah air yang diletakkan di dalam kulkas, air yang
cair akan menjadi padat / menjadi es, contoh lainnya yaitu proses pembuatan gula kelapa dan
proses pembuatan agar-agar.
2. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair adalah ketika es yang diletakkan pada
sinar matahari atau berada di suhu yang panas, maka es tersebut akan berubah menjadi air.
3. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas. Contoh penguapan yang sering kita jumpai adalah ketika menjemur pakaian,
pakaian yang awalnya basah akan menjadi kering, contoh lain adalah bensin yang dibiarkan di
udara terbuka dan minyak kayu putih dalam botol yang terbuka.
4. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh peristiwa mengembun antara lain yaitu titik-titik embun di pagi hari, dan
butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.
5. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas. Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper
berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses
pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SMK Bisnis dan Manajemen 21