Page 7 - Ebook-IPA Bismen-Siap Cetak 2019-dikompresi-dikompresi(1)
P. 7
Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.
Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga
yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu
melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2
perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat
baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau
perubahan ukuran. Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan ke wujud dan
bentuk asalnya. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan
jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang
sama hanya wujudnya saja yang berbeda.
a. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud
1) Benda padat berubah menjadi benda cair = Mencair atau Pencairan
Contoh: es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas.
2) Benda cair berubah menjadi benda padat = Membeku atau Pembekuan
Contoh: membuat agar-agar atau jelly.
3) Benda padat berubah menjadi benda gas = Menyublim atau Penyubliman.
Contoh: kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi.
4) Benda gas berubah menjadi benda padat = Menghablur atau Penghabluran atau
hablur atau mengkristal atau pengkristalan.
Contoh: pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk.
5) Bend gas berubah menjadi benda cair = Mengembun atau Pengembunan.
Contoh: Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
6) Benda cair berubah menjadi benda gas = Menguap atau Penguapan, Contoh: Air
comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari.
b. Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk
Contohnya : kayu diubah menjadi kursi/lemari dan beras diubah menjadi tepung beras.
c. Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan
Contohnya : nasi diubah menjadi bubur, gula diubah menjadi sirop dan sayuran
menjadi layu.
d. Contoh lain Perubahan Fisika
Contohnya : bola lampu lisrik menyala cermin memantulkan sinar dan mobil dicat.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu
atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia.
Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam
sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa
proses yaitu :
a. Proses Pembakaran
Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan
oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akan berubah menjadi zat
baru yang berbeda sifatnya dari zat asal. Contoh proses pembakaran :
ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SMK Bisnis dan Manajemen 25