Page 6 - Ebook-IPA Bismen-Siap Cetak 2019-dikompresi-dikompresi(1)
P. 6
Satu zat, berapapun massanya dan berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang
sama.
Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi
massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat ρ (baca rho), massa zat m dan volume zat
V maka diperoleh persamaan:
=
Keterangan:
ρ = massa jenis zat (kg/m )
3
m = massa zat (kg)
3
V = volume zat (m )
Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m yang dapat pula dikonversikan ke satuan
3
yang lain misalnya g/cm . Massa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan
3
menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa jenis dan pemberat yang dapat
mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan
memasukkan hidrometer ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan
acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cair yang diukur
semakin kecil.
Penggunaan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari, antara lain:
1. Kapal Selam
Kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air. Ketika terapung massa jenis total
kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih
besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki
tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi
membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke
dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis
total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Gas apa yang terdapat di dalam balon gas adalah gas helium. Gas helium memiliki massa
jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
F. Perubahan Fisika dan Kimia
Energi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan materi. Tidak ada yang abadi,
kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi tersebut. Dengan demikian materi di alam ini
selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah
volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain. Perubahan tersebut sering
kali kita lihat, seperti : air mendidih manjadi uap, besi berkarat, susu menjadi basi, ledakan
mercon, kapur barus menyublim.
24 BAB 3 Materi dan Perubahannya