Page 2 - MATERI MATEMATIKA KELAS 9 SMP PELUANG
P. 2
MATERI MATEMATIKA KELAS 9 SMP/MTSn Bab 4 : Peluang
Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari informasi bagaimana
kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan judi. Girolamo Cardano (1501-1576),
seorang penjudi dan fisikawan adalah orang pertama yang menuliskan analisis matematika dari
masalah-masalah dalam permainan judi. Adapun ilmu hitung peluang yang dikenal dewasa ini
dikemukakan oleh tiga orang Prancis, yaitu bangsawan kaya Chevalier de Mere dan dua ahli
matematika, yaitu Blaise Pascal dan Pierre de Fermat.
Walapun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi, tetapi
teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunanakan sacara luas. Teori ini meluas
penggunaannya dalam bisnis, meteorology, sains, dan industri. Misalnya perusahaan asuransi
jiwa menggunakan peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin hidup; dokter
menggunakan peluang untuk memprediksi kesuksesan sebuah pengobatan; ahli meteorologi
menggunakan peluang untuk kondisi-kondisi cuaca; peluang juga digunanakan untuk
memprediksi hasil-hasil sebelum pemilihan umum; peluang juga digunakan PLN untuk
merencanakan pengembangan sistem pembangkit listrik dalam menghadapi perkembangan
beban listrik di masa depan, dan lain-lain.lebih lanjut klik disini
Adapun materi peluang yang akan dibahas pada tulisan ini akan dibatasi pada masalah:
A) Percobaan, ruang sampel, dan kejadian
B) Peluang suatu kejadian
C) Peluang percobaan kompleks
D) Peluang Kejadian Majemuk
A) Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian
Percobaan adalah: suatu kegiatan yang dapat diulang dengan keadaan yang sama untuk
menghasilkan sesuatu.
Ruang Sampel adalah : Himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu kejadian
(percobaan)
Titik Sampel adalah : Anggota-anggota dari ruang sampel
Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Contoh :
1. Misalkan sebuah dadu bermata enam dilemparkan satu kali maka tentukan!
2. Hasil yang mungkin muncul
3. Ruang Sampel
4. Titik sampel
5. Banyaknya kejadian mata dadu ganjil
6. Banyaknya kejadian mata dadu kurang dari 3
Jawab:
1. Hasil yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6
2. Ruang sampel atau S = {1,2,3,4,5,6}
3. Titik sampel sama dengan hasil yang mungkin yaitu mata dadu 1,2,3,4,5 dan 6
1. Misalkan A adalah kejadian mata dadu ganjil
Kejadian A={1,3,5}
Banyaknya kejadian mata dadu ganjil adalah n(A) =3
1. Misalkan B adalah Kejadian mata dadu kurang dari 3
Kejadian B={1,2}
Banyaknya kejadian mata dadu kurang dari 3 adalah n(B)=2
1. Sebuah mata uang logam dilambungkan satu kali, tentukan!
2. Ruang sampel
3. Kejadian munculnya angka
4. Banyaknya ruang Sampel
5. Banyaknya kejadian muncul angka