Page 89 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 89
untuk mencapai integrasi penuh ASEAN pada tahun 2020 dalam wadah
ASEAN Community yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu, kerjasama
politik dan keamanan , kerjasama ekonomi dan kerjasama sosial budaya.
Melalui kerjasama ekonomi diharapkan akan terjadi penyatuan ekonomi
ASEAN dalam bentuk masyarakat ekonomi ASEAN yang ditandai
dengan pergerakan arus barang, jasa, investasi, dan modal yang bebas
tanpa hambatan. Dalam kerangka ASEAN Economic Community (AEC),
AFTA merupakan bagian yang penting dan tak terpisahkan. AFTA
menjadi motor penggerak utama dalam sektor perdagangan ASEAN.
Pembentukan AFTA secara tidak langsung memberikan manfaat
yang besar bagi Indonesia diantaranya adalah:
Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk
Indonesia, dengan penduduk sebesar ± 500 juta dan tingkat
pendapatan masyarakat yang beragam;
Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi
pengusaha/produsen Indonesia yang sebelumnya membutuhkan
barang modal dan bahan baku/penolong dari negara anggota
ASEAN lainnya dan termasuk biaya pemasaran;
Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar
domestik semakin banyak dengan tingkat harga dan mutu
tertentu;
Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan
beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN
lainnya.
1.3.3. Uni Eropa (UE)
Uni Eropa atau UE adalah organisasi antar pemerintahan dan
suprannasional yang beranggotakan negara-negara Eropa. Tujuan
pembentukan UE adalah untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan
memperkuat hubungan antara negara-negara anggotanya.
Uni Eropa berdiri pada tahun 1993, berasal dari serangkaian
bentuk kerjasama ekonomi di Eropa sejak tahun 1950-an. Cikal bakal UE
adalah European Coal and Steel Community (ECSC), aliansi regional
Eropa untuk mempromosikan perdagangan bebas batu bara dan besi
baja (1951).Tahun 1967 ECSC menjadi European Economic
7
7