Page 91 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 91
MEE merupakan organisasi yang terpenting dari ketiga organisasi
tersebut.Bukan saja karena meliputi sektor ekonomi, melainkan juga
karena pelaksanaannya memerlukan pengaturan bersama yang meliputi
industri, keuangan, dan perekonomian.
Tujuan PembentukanMEE, antara lain : 1)Integrasi Eropa dengan
cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan
memperluas lapangan kerja; 2)Memajukan perdagangan dan menjamin
adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara
anggota; 3) Menghapuskan semua rintangan yang menghambat
lajunya perdagangan internasional; 4) Meluaskan hubungan dengan
negara-negara selain anggota MEE. Untuk mewujudkan tujuannya, MEE
membentuk Pasar Bersama Eropa (Comman Market), keseragaman tarif,
dan kebebasan bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal.
Untuk melancarkan aktivitasnya, Masyarakat Ekonomi Eropa
membentuk beberapa organisasi baru, yaitu: a)Parlemen Eropa
(European Parliament); b) Sistem Moneter Eropa (European Monetary
System); c) Unit Uang Eropa (European Currency Unit); d) Pasar Tunggal
(Single Market).
Menurut perhitungan suara referendum Prancis yang
diselenggarakan pada tanggal 20 September 1992 tentang perjanjian
Maastrich, menunjukkan bahwa 50,95% pemilih menyatakan setuju.
Untuk mendirikan organisasi-organisasi tersebut pada tanggal 7
Februari 1992 di Maastrich, Belanda diadakan pertemuan anggota
MEE.Hasil pertemuan itu dituangkan dalam sebuah naskah perjanjian
yang disebut The Treaty on European Union (TEU) atau Perjanjian
Penyatuan Eropa yang telah ditandatangani oleh Kepala
Negara/Pemerintah di Maastrich, Belanda. Referendum dimaksudkan
untuk mendapatkan persetujuan dari 12 negara anggota Masyarakat
Eropa, yakni Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Belgia, Luksemburg,
Italia, Irlandia, Denmark, Portugal, Spanyol, dan Yunani.
Konsep kesatuan Eropa ini membuat organsasi Uni Eropa
menjadi lebih terbuka buat menerima angota baru dengan dua syarat,
pertama, negara baru nan akan bergabung pada Uni Eropa berada di
kawasan benua Eropa. Syarat kedua ialah negara nan akan bergabung
pada organisasi Uni Eropa harus menegakkan HAM (Hak Asasi
Manusia), bersedia menjalankan anggaran dan undang-undang nan ada
di Uni Eropa, serta menegakan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum.
7
9