Page 39 - PP NOMOR 58 TAHUN 2005
P. 39

- 39 -


                                                      Bagian Keempat

                                            Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah

                                                           Pasal 61

                                      (1)  Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap
                                           dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang
                                           menagih.

                                      (2)  Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD tidak dapat
                                           dilakukan sebelum rancangan peraturan daerah tentang APBD
                                           ditetapkan dan ditempatkan dalam lembaran daerah.

                                      (3)  Pengeluaran kas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
                                           termasuk belanja yang bersifat mengikat dan belanja yang
                                           bersifat wajib.

                                                           Pasal 62

                                     Pembayaran atas beban APBD dapat dilakukan berdasarkan SPD,
                                      atau DPA-SKPD, atau dokumen lain yang dipersamakan dengan
                                      SPD.

                                                           Pasal 63

                                      (1)  Gaji pegawai negeri sipil daerah dibebankan dalam APBD.

                                      (2)  Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan
                                           kepada pegawai negeri sipil daerah berdasarkan pertimbangan
                                           yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan
                                           daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan
                                           ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                           Pasal 64

                                      Bendahara pengeluaran sebagai wajib pungut Pajak Penghasilan
                                      (PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan
                                      potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas Negara pada
                                      bank pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan
                                      sebagai bank persepsi atau pos  giro dalam jangka waktu sesuai
                                      ketentuan perundang-undangan.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44