Page 37 - Ketahanan Pangan
P. 37

28



          3. Tradisi Masyarakat Petani                     dengan penggarap sawah/kelompok buruh
          Kabupaten Blitar                                 tani (penerima kerja), dimana kelompok
                                                           buruh tani tersebut akan melakukan suatu
                                                           usaha tertentu dalam proses pertanian
          a. (Methik Pari) Petik Padi                      tanaman    padi   tanpa   dibayar   secara

                 Setiap menjelang panen raya di            langsung, tetapi kelompok tersebut akan
          berbagai daerah pasti mempunyai atau             mempunyai     hak   untuk  memanen    hasil
          memiliki tradisi tersendiri, salah satunya       pertanian padi dan mengambil sebagian
          tradisi yang ada di wilayah Kec. Sutojayan       dari hasil panen tersebut sesuai dengan
          Kab. Blitar Jawa timur Bertempat di              kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
          Hamparan      Sawah     Dusun    Purworejo              Sistem upah bawon ini, pemilik lahan
          Kecamatan Sutojayan Kab. Blitar, warga           memberikan hasil panen dengan bagian
          sekitar menggelar kegiatan tradisi "Petik        tertentu kepada buruh penggarap, yang
          Padi" dengan tujuan sebagai bentuk rasa          memang merupakan hak penuh dari buruh
          syukur kepada Tuhan YME atas rezeki yang         penggarap atas pekerjaan yang telah
          diberikan berupa melimpahnya hasil tanam         dilakukan.    Bagian    tersebut    adalah
          petani.                                          prosentase    hasil  panen    yang    telah
                 Kegiatan ini juga sebagai bentuk          berbentuk gabah yang telah disepakati
          pelestarian   budaya     dan    mendukung        oleh pemilik lahan dan buruh penggarap,
          program    ketahanan    Pangan   yang    di      namun     prosentasi   ini   tidak   hanya
          canangkan oleh Bapak Presiden RI serta           merupakan kesepakatan dua pihak tadi,
          sebagai tanda di mulainya panen Raya oleh        tetapi memang sebuah kesepakatan yang
          para Petani yang ada di wilayah Sutojayan.       dianut oleh seluruh nggota masyarakat
                                                           Desa Gambar setempat. Adapun besar
           b. Ngrujaki  Sawah                              pembagiannya yaitu 80% dari hasil panen

                 Tradisi   Ngerujaki    Sawah      di      adalah milik pemilik lahan dan 20% dari
          Kelurahan Sukorejo, Kec. Sutojayan Kab.          hasil   panen    adalah    pemilik   buruh
          Blitar. Rujak yang digunakan pun seperti         penggarap.
          rujak pada umumnya, bedanya ditambah             d. Manten Kopi
          dengan ‘babal’ atau bunga nangka dan                    Ritual “Manten Kopi” merupakan
          buah pace. Kemudian rujak ini akan ditebar       tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di
          di   sawah     dan    dilanjutkan  dengan        Kecamatan    Nglegok,   Kabupaten    Blitar
          membakar daun kluwih. Daun kluwih ini            sebelum melakukan panen raya. Kegiatan
          punya    makna    lho.  Masyarakat    lokal      tersebut, diawali dari depan Wisma Loji,
          menggunakan daun kluwih karena kluwih            yang   berada    di   areal   kebun   kopi.
          punya makna filosofis yaitu lebih. Jadi daun     Rombongan      pengiring   manten     akan
          kluwih dibakar supaya hasil panen mereka         membawa berbagai macam sesaji lengkap
          pun melimpah.                                    untuk ritual seperti bunga, kemudian menuju
                                                           lokasi perkebunan.
          c. Upah Bawon                                           Sesepuh desa yang sudah ada di
                 Sistem pengupahan “bawon” atau            lokasi kemudian meletakkan sesaji yang
          lazim juga disebut dengan “bawonan” atau         telah dipersiapakn di bawah pohon kopi
          “mbawon     pari”  (dalam   bahasa    jawa       dan memanjatkan doa. Setelahnya sesepuh
          masyarakat Desa Gambar) adalah sebuah            desa juga membakar dupa dan kemenyan.
          sistem pengupahan kerja pada pertanian           Dahan kopi yang berisi buah kopi lanang
          tanaman    padi   yang    diawali  dengan        (laki-laki) dan wadon (perempuan) akan
          perjanjian   atau   kesepakatan    terlebih      dipotong dan kemudian dibungkus dengan
          dahulu antara pemilik lahan (pemberi kerja)
                                                           menggunakan kain putih.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42