Page 22 - E-MODUL KIMIA BARU
P. 22
A. Reaksi Redoks Berdasarkan Penggabungan dan Pelepasan Oksigen
- Reaksi Oksidasi
Apel yang dibelah akan bereaksi dengan udara akan berubah warna menjadi cokelat. Hal
ini disebabkan bahwa apel mengalami reaksi oksidasi dengan oksigen dari udara
Gambar 9. Buah Apel yang Mengalami Oksidasi
Berdasarkan konsep ini, reaksi oksidasi dapat didefenisikan sebagai reaksi yang terjadi
antara suatu zat dan oksigen sehingga membentuk senyawa yang mengandung oksigen.
Contoh lain dari perubahan oksidasi ialah : perkaratan pada besi, perubahan minyak goreng
menjadi tengik dan proses pembakaran.
- Reaksi Reduksi
Berdasarkan konsep ini, reaksi reduksi merupakan kebalikan dari reaksi oksidasi, yaitu
peleasan oksigen dari suatu zat yang mengandung oksigen. Contoh contoh reaksi reduksi
dalam kehidupan sehari hari seperti : fotosintesis dan pengolahan bijih besi.
B. Reaksi Redoks Berdasarkan Serah Terima Elektron
Pada perkembangan selanjutnya, ternyata banyak reaksi reduksi dan oksidasi yang tidak
melibatkan oksigen sehingga konsep reduksi oksidasi dikembangkan lagi. Pengertian reaksi
reduksi dan oksidasi tidak hanya menyangkut penerimaan dan pelepasan oksigen, tetapi
diterapkan untuk semua reaksi yang menyangkut pelepasan dan penerimaan electron.
Oksidasi merupakan reaksi pelepasan electron oleh suatu zat.
Contoh :
-
+
Na(s) → Na (aq) + e
-
Mg(s) → Mg 2+ (aq) + 2e
Reduksi merupakan reaksi penerimaan electron oleh suatu zat
Contoh :
-
-
Br2(l) + 2e → 2Br (aq)
Sn 4+ (aq) + 2e → Sn 2+ (aq)
-
C. Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Konsep reaksi redoks yang lebih umum dikenal adalah konsep reaksi redoks berdasrkan
perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi merupakan nilai muatan
atom dalam suatu molekul atau ion. Bilangan oksidasi yang biasa disebutkan ialah biloks
dapat bernilai positif ataupun negative. Untuk dapat menentukan biloks atom dalam suatu
senyawa, ada beberapa ketentuan ketentuan yang harus diketahui dan dipahami terlebih
dahulu. Ketentuan ketentuan dalam penentuan bilangan oksidasi ialah sebagai berikut :
- Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol
Contoh : Ag, O2, O3, N2, S8.
- Atom unsur logam selalu memiliki bilangan oksidasi positif sesuai dengan nomor
golongannya, kecuali untuk atom transisi memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi
Ape
22