Page 24 - E-MODUL KIMIA BARU
P. 24
Penting dalam menghasilkan arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta memiliki
aplikasi yang sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Misalnya baterai dapat digunakan dalam
menyalakan senter, kalkulator, dan radio. Ada beberapa jenis baterai. Setiap jenis baterai dapat
dirancang untuk keperluan yang berbeda beda.
https://youtu.be/ZnAAdPYmI9s
Gambar 11. Video Aplikasi Redoks
E. Tata Nama Senyawa
Penamaan senyawa kimia mengikuti cara sistematik yang telah disetujui secara
internasional yaitu IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry). Cara
penamaan senyawa dibedakan menjadi 2, yaitu : cara penamaan senyawa biner dan cara
penamaan untuk senyawa poliatom.
• Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur non logam, atau terbentuk dari
unsur unsur non logam.
1. Tata Nama Senyawa Biner yang Terbentuk dari Unsur Logam dan Nonlogam
Penamaan senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam
berhubungan dnegan atom atom yang menyusunnya. Nama logam ditulis terlebih dahulu
dan diikuti dengan nama nonlogam dan diberi akhiran -ida.
Contoh :
NaCl : Natrium klorida
KH : Kalium hidrida
Na2O : Natrium oksida
BaS : Barium Sulfida
2. Tata Nama Senyawa Biner yang Terbentuk dari Unsur Unsur Nonlogam
Penamaan senyawa biner yang terbentuk dari unsur unsur non logam berhubungan
dengan jenis unsur yang menyusunnya dan jumlah atomnya. Penulisan rumus kimia
senyawa biner didahului oleh unsur yang lebih elektropositif dan diikuti dengan unsur
yang lebih elektronegatif
• Tata Nama Senyawa Poliatom
Ion poliatom dapat berupa kation poliatom atau anion poliatom. Perhatikan ion poliatom
beserta penamaannya berikut :
Gambar 12. Penamaan Ion Poliatom
24