Page 23 - E-MODUL KIMIA BARU
P. 23

•  Bilangan oksidasi atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
                      •  Bilangan oksidasi atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2
                      •  Bilangan oksidasi atom Al adalah +3

                      •  Bilangan oksidasi atom transisi Fe, Co, dan Ni adalah +2 dan +3; bilangan oksidasi
                         Cu adalah +1 dan +2; bilangan oksidasi Mn adalah : +2, +3, +4, +5, dan +7; serta
                         bilangan oksidasi Cr adalah +2, +3, dan +5.

                   -  Bilangan oksidasi atom H umumnya adalah +1
                   -  Bilangan oksidasi atom O umumnya adalah -2
                   -  Jumlah  seluruh  bilangan  oksidasi  atom  penyusunan  suatu  ion  sama  dengan  jumlah
                      muatannya.

                      Contoh :
                                 2-
                      Biloks SO4  = -2
                      Biloks NH4  = +1
                                  +
                                  -
                      Biloks NO3  = -1
                   -  Jumlah bilangan oksidasi unsut pembentuk senyawa adalah 0
                      Contoh :

                      Muatan NH3 = (1 x Biloks N) + (3 x Biloks H)
                                      0 = {1 x (-3)} + {3 x (+1)}
                      Setelah memahami ketentuan ketentuan dari penentuan bilangan oksidasi tersebut, maka

                      selanjutnya  akan  dibahas  mengenai  bagaimana  kenaikan  dan  penurunan  bilangan

                      oksidasi. Perkembangan dari konsep redoks dengan penerimaan dan pelepasan electron
                      dapat dikembangkan lagi. Hal ini disebabkan zat yang melepaskan electron mengalami
                      kenaikan bilangan oksidasi sedangkan zat yang menerima electron mengalami penurunan

                      bilangan oksidasi



















                                         Gambar 10. Contoh Perubahan Bilangan Oksidasi
                 D. Aplikasi Reaksi Redoks

                     Baterai dan aki merupakan contoh dari sel volta. Dalam baterai dan aki terdapat senyawa
              elektrolit yang mengalami reaksi redoks. Reaksi redoks inilah yang berperan penting dalam







                                                                                                       23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28