Page 55 - modul BK
P. 55

  Meminta konseli menyimpulkan apa yang ia lihat setelah demonstrasi tersebut.

                     Adegan  yang  dilakukan  bisa  jadi  lebih  dari  satu.  Sesudah  model  ditampilkan,  konseli

                       dapat diminta untuk meniru memperagakan tingkah laku model itu.

                     Dalam teknik modeling ini, yang paling baik adalah konselor dapat menekankan bagian-
                       bagian mana dari perbuatan tersebut yang penting, dan kemudian mengulang tingkah

                       laku yang diharapkan untuk dilakukan selanjutnya.

                     Konseli didorong untuk melakukan kembali tingkah laku tersebut. Dalam hal ini konselor

                       memberikan balikan dengan segera dalam bentuk komentar atau saran.

               Untuk  lebih  jelasnya,  simaklah  video  konseling  dengan  teknik  modeling  berikut.
               Identifikasilah apakah langkah-langkah teknik modelling menurut (fauzi, 2009) sesuai dengan

               video yang telah anda amati.

               https://www.youtube.com/watch?v=StOY6jf7FpQ&t=644s



               6.  Rangkuman
                   a.  Modeling  adalah  teknik  konseling  yang  dasar  teorinya  adalah  observational  learning

                       atau teori belajar social dari Abbert Bandura.

                   b.  Modelling adalah suatu proses belajar individu dari mengamati orang lain.

                   c.  Proses  belajar  (dalam  teknik  modelling  dilakukan  melalui  pemberian  reinforcement
                       (penguatan, partisipan dapat belajar untuk meniru sebuah model, belajar untuk tidak

                       meniru  model  yang  lain,  belajar  untuk  membedakan  antara  kedua  model,  dan

                       menggeneralisasikan diskiminasi meniru atau tidak meniru perilaku pada orang-orang

                       lain yang serupa).
                   d.  Teknik  modelling  berfokus  untuk  memberikan  pengalaman-pengalaman  belajar  baru

                       dan menghapus hasil belajar(perilaku) yang maladaptif

                   e.  Model berperan sebagai stimulus terjadinya pikiran, sikap, dan perilaku bagi pengamat
                       (konseli). Pengamat (konseli) mengamati model (tingkah laku yang nampak dan spesifik)

                       kemudian diperkuat dengan mencontoh perilaku spesifik tersebut.

                   f.  Status dan kehormatan model amat berarti, karena keberhasilan teknik ini tergantung

                       pada persepsi konseli terhadap model yang diamati.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60