Page 81 - modul BK
P. 81

a.  Teknik SM merupakan proses mengubah tingkah laku dengan satu atau lebih strategi

                         melalui pengelolaan tingkah laku internal dan eksternal individu.

                      b.  Penerimaan  individu  terhadap  program  perubahan  perilaku  menjadi  syarat  yang

                         mendasar untuk menumbuhkan motivasi individu dalam menjalankan SM.
                      c.  Partisipasi individu untuk menjadi agen perubahan menjadi hal yang sangat penting.

                         Hal  ini  dikarenakan  perubahan  perilaku  konseli  dengan  menggunakan  teknik  SM

                         diperoleh dari usaha konseli dalam mengelola dan menonitoring perilakunya sendiri.
                      d.  Generalisasi dan tetap mempertahankan hasil akhir dengan jalan mendorong individu

                         untuk menerima tanggung jawab menjalankan strategi dalam kehidupan sehari-hari.

                      e.  Perubahan  bisa  dihadirkan  dengan  mengajarkan  kepada  individu  menggunakan

                         ketrampilan menangani masalah.

                      f.  Agar  individu  secara  teliti  dapat  menempatkan  diri  dalam  situasi-situasi  yang
                         menghambat  tingkah  laku  yang  mereka  hendak  hilangkan  dan  belajar  untuk

                         mencegah timbulnya perilaku atau masalah yang tidak dikehendaki.

                      g.  Individu  dapat  mengelola  pikiran,  perasaan  dan  perbuatan  mereka  sehingga
                         mendorong pada pengindraan terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan hal-

                         hal yang baik dan benar.



               4.  Langkah-Langkah Konseling Teknik Self- Management
                         Berikut ini prosedur khusus teknik self-managementdalam proses konseling :

                   a.  Melakukan pemantauan diri dan pengamatan
                            Konseli  dilatih  untuk  memantau  kegiatan  sehari-hari  dan  perilaku  mereka  yang

                       teramati  dengan  cara  mencatat  perilaku-perilaku  yang  ingin  diubah,  perilaku-perilaku

                       yan ingin ditingkatkan.

                   b.  Mengimplementasikan  strategi  pengendalian  diri  seperti,  perencanaan  lingkungan

                       (modifikasi perilaku), pemberian tugas.
                           Perencanaan  lingkungan  yaitu  melakukan  modifikasi  keadaan  lingkungan  di

                       lingkungan keluarga konseli, lingkungan sekolah dan lingkungan kegiatan. Perencanaan

                       lingkungan dikalkukan karena tidak selamanya lingkungan memberi dukungan terhadap
                       strategi pengendalian diri yang dilakukan oleh konseli, oleh karena itu konseli dibantu
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86