Page 90 - modul BK
P. 90
k. Perlu kerjasama subjek, dalam pelaksanaan tekniktoken economy makin jelas aturan
main, makin setuju subjek pada program yang akan dilaksanakan, maka akan semakin
lancar program dan semakin efektif hasil yang diperoleh.
l. Perlu latihan bagi pelaksana. Program token economy sering membutuhkan bantuan
dalam pelaksanaannya, maka pelaksana perlu mendapatkan latihan-latihan dan
pengetahuan yang diperlukan dalam melaksanakan token economy.
m. Perlu pencatatan, selain untuk pertanggungjawaban, juga untuk mendeteksi
keberhasilan program.
n. Kombinasi dengan prosedur lain. Program token economy dapat dikombinasikan
dengan program lain seperti denda dan penyisihan.
o. Follow-up dan penundaan pengukuhan. Apabila token economy sudah berhasil
meningkatkan perilaku, sedangkan pengukuhan sosial belum dapat menggantikan
program kepingan, maka perlu adanya penundaan pemberian kepingan
4. Langkah-Langkah Konseling Teknik Token Ekonomi
Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan token ekonomi dalam memmodifikasi perilaku
konseli.
a. Menentukan Perilaku Target: Langkah awal yang dilakukan seorang konselor adalah
menentukan perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan. Perilaku target hendaknya
jelas dan operasional. Perilaku yang diinginkan di tingkatkan dan perilaku yang tidak
diinginkan dihilangkan.
b. Mengidentifikasi Item Yang Bisa Digunakan Sebagai Token: Token yang digunakan
token yang benar nyata, real, observable dan bisa diberikan sesegera mungkin oleh
konselor ke target yang sudah ditentukan.
c. Mengidentifikasi Back Up Reinforcer: Back Up Reinforcer adalah reinforce bersyarat.
Token ekonomi diberikan berdasarkan back up reinfocer. Adapun back up reinforce ini
harus dipilih secara khusus dan disesuaikan dengan karakteristik individu yang memang
sasaran pengubahan perilaku. Jika seorang konselor salah dalam memilih back up
reinfocer, maka token tidak akan berjalan efektif.