Page 35 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 35
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
adalah dipelajari (learned), termasuk tingkah laku maladaptif. Terapi behavior pada
hakikatnya terdiri atas proses pengahapusan yang tidak adaptif dan pemberian pengalaman-
pengalaman belajar yang di dalamnya terdapat respon-respon yang layak, namun belum
dipelajari.
Secara khusus konseling behavioral memiliki tujuan untuk pengembalian seorang
individu ke dalam masyarakat, membantu upaya menolong diri sendiri (self help),
meningkatkan keterampilan-keterampilan sosial, dan memperbaiki tingkah laku yang
menyimpang. Disamping itu tidak kalah pentingnya yaitu tujuan untuk membantu setiap
konseli dalam mengembangkan suatu sistem pengaturan diri (self management), sehingga
orang tersebut dapat mengontrol nasibnya sendiri (self control). Selain itu juga terdapat
tujuan konseling dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu memperbaiki tingkah laku yang
salahsuai, belajar tentang proses pembuatan keputusan, dan pencegahan timbulnya
masalah.
2. Sikap, Tugas, dan Peran Konselor
Konselor behavioral secara khas bersikap dan berperan sebagai guru, pengarah dan
ahli dalam mendiagnosa tingkah laku yang tidak tepat dan dalam menentukan prosedur-
prosedur yang diharapkan. Namun konselor juga menjalankan tugas:
a) Mengidentifikasi kondisi utama dengan sistematis mengumpulkan informasimengenai
antiseden, masalah, dan konsekuensi dari perencanaan tersebut
b) Menformulasikan tujuan awal, mendesain dan mengimplementasikan perencanaan
penangann untuk mencapai tujuan
c) Para konselor perilaku menggunakan strategi yang memiliki dukungan penelitian yang
digunakan untuk masalah tertentu. Strategi-strategi ini digunakan untuk
mempromosikan generalisasi dan pemeliharaan perubahan perilaku
d) Konselor mengevaluasi keberhasilan rencana perubahan dengan mengukur kemajuan
pencapaian tujuan sepanjang durasi perawatan. Hasil langkah-langkah yang diberikan
kepada konseli pada awal perawatan (disebut baseline) dan dikumpulkan lagi secara
27