Page 40 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 40
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
dengan masalah yang dialami konseli. Dalam implimentasi teknik konselor membandingkan
perubahan tingkah laku antara baseline data dengan intervensi.
Penerapan ketrampilan dan teknik-teknik konseling dalam upaya membantu klien
mengatasi masalahnya (merubah perilakunya). Dalam hal ini disamping harus menguasai
konsep dasar konseling behavior, konselor harus benar-benar mampu menerapkan
berbagai teknik konseling.
d. Evaluasi dan Pengakhiran
Evaluasi konseling behavioral merupakan proses yang berkesinambungan. Tingkah
laku konseli digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas konselor dan
efektivitas tertentu dari teknik yang digunakan.
Dalam hal ini konselor dan konseli mengevaluasi implementasi teknik yang telah
dilakukan serta menentukan lamanya intervensi dilaksanakan sampai tingkah laku yang
diharapkan menetap.Terminasi (pengakhiran) yaitu pemberhentian proses konseling yang
bertujuan untuk:
Menguji apa yang dilakukan klien pada dekade terakhir.
Eksplorasi kemungkinan kebutuhan konseling tambahan
Membantu klien mentransfer apa yang dipelajari klien
Memberi jalan untuk memantau tingkah laku klien secara berkelanjutan.
2. Teknik Teknik Konseling Behavioristik
Teknik konseling pada pendekatan behavioral terdiri dari 2 jenis, yait:
a. Teknik meningkatkan tingkah laku seperti penguatan positif, token economy,
pembentukan tingkah laku (shaping), pembuatan kontrak (contingency contracting),
b. Teknik untuk menurunkan tingkah laku yaitu: penghapusan (extinction), time-out,
pembanjiran (flooding), penjenuhan (satiation), hukuman (punishment), terapi aversi
(aversive therapy), dan disensitisasi sistematis.
32