Page 32 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 32

E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL              2020


               B.  Kegiatan Belajar 2


                                             HAKIKAT KONSELING BEHAVIORAL



                 1.  Hakikat Konseling
                      Hakikat  konseling  behavioral  adalah  membantu  konseli  baik  dalam  setting  individu

                 maupun setting kelompok untu menyelesaikan masalah interpersonal, emosional, mengambil

                 keputusan, mengontrol kehidupannya sendiri serta mempelajari tingkah laku baru yang sesuai
                 (adaptif).

                       Oleh karena itu konsep kunci dari hakikat konseling behavioral yaitu sebagai berikut:

                  1.  Terapi Perilaku didasarkan pada prinsip-prinsip dan prosedur metode tertentu. Prinsip

                       eksperimen  berasal  dari  pembelajaran  yang  diterapkan  untuk  membantu  mengubah
                       perilaku maladaptif seseorang.

                       yang dinyatakan secara eksplisit, diuji secara empiris, dan dilakukan direvisi.

                  2.  Terapi  perilaku  membahas  masalah  konseli  saat  ini  dan  faktor-faktor  yang

                       mempengaruhinya.  Pemahaman  dari  masa  lalu  mungkin  menawarkan  informasi  yang
                       berguna tentang terbentuknya perilaku.

                  3.  Konseli  harus  berperan  aktif  dalam  konseling  dengan  terlibat  secara  khusus  untuk

                       menemukan tindakan yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah.

                  4.  Konselor berpandangan bahwa perubahan dalam perilaku dapat terjadi sebelum atau
                       bersamaan  saat  konseli  memahami  diri  sendiri,  dan  bahwa  perubahan  perilaku  juga

                       dapat meningkatkan pemahaman diri.

                  5.  Fokus  konseling  adalah  pada  penilaian  perilaku  terbuka  dan  rahasia  secara  langsung,

                       mengidentifikasi masalah, dan mengevaluasi perubahan.
                  6.  Intervensi treatment perilaku dilakukan secara individual disesuaikan dengan   masalah

                       tertentu yang dialami oleh konseli.










                                                                                                           24
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37