Page 2 - e book hamba allah
P. 2
E BOOK HAMBA ALLAH
HAMBA ALLAH SWT
Lihat sejenak Video ini
Setiap manusia sejagat menginginkan menjadi orang yang Sholeh dan sholehah. Betapapun
usaha untuk menjadi orang baik pasti akan dilakukannya. Kadang dalam keluarga Ada suatu
Fenomena dimana beberapa kalangan orang tua yang begitu sayangnya terhadap anak-anaknya,
apapun keperluannya sepanjang orang tua itu mampu pasti akan memenuhinya. Mulai dari
kebutuhannya sampai pendidikannya, tetapi harus diingat manusia hidup di dunia ini hanya diberi
Tugas (Amanah) oleh Allah swt bukan yang lain. Berbagai status yang manusia sandang dalam
Keluarga dan Masyarakat secara keseluruhan. Intinya dalam melaksanakan Amanah dari Allah
swt adalah sebagai للها دبع ( hamba Allah swt) lain tidak. Dalam Keluarga misalnya, bisa status
manusia sebagai Ayah, ibu ataupun sebagai anak.
Bagaimana tugas manusia melaksanakan Amanah dari setiap status di dalam Keluarga itu
sesuai dengan Amanah Allah swt. Bukan merasa "memiliki" status yang diemban malah fatal
tetapi seberapa taatnya manusia menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah swt berupa
"status" itu bukan seberapa possessive nya manusia terhadap status itu yang akhirnya menyimpang
dari makna Tauhid Dan dekat kepada Allah swt berupa menjadi penghambaan terhadap materi
yang namanya "status" itu. Muncul syirik-syirik tersembunyi di Era Millennial. Demikian juga
Fenomena di masyarakat, terkadang manusia dilahirkan di Bumi diberi Amanah oleh Allah swt
berupa "status pemimpin" mulai pemimpin diri sendiri, kelompok Kecil, kelompok besar maupun
global, secara eksplisit Ada suatu anugerah Amanah yang diemban, tetapi kebanyakan manusia
terlalu percaya diri (Self confidence) seolah-olah itu tujuan hidupnya, mereka lupa tujuan manusia
adalah bagaimana dengan Amanah ini bisa dekat dengan Allah swt ( للها ىلا برقت), kalau tujuan
hidupnya adalah status dan possessive, maka muncul discourses (wacana) Baru dalam manusia,
yaitu Egoistis/Ananiah, Hedonism dan materialisme. Walau dhohirnya/perfomance nya Muslim
tetapi hakiki hatinya adalah menyembah selain Allah swt
Dalam keluarga teladan penghambaan kepada Allah swt beliau Nabi Ibrahim AS. Beliau
kesampingkan segala status yang melekat pada diri Nabi Ibrahim AS sebagai seorang hamba ( دبع
OLEH HASAN BASHRI 2