Page 34 - E-handout berbasis mind mapping Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 34
Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang
dermis, terdapat di atas permukaan serta biasanya dilapisi kutikula. Jika pada
batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah dan terbentuk lapisan
gabus yang sering kali juga pecah sehingga membentuk lentisel.
2) Korteks
Korteks tersusun dari parenkim, kolenkim dan sklerenkim yang berupa
serabut dan sklereid, serta idioblas (sel-sel yang bentuk dan fungsinya berbeda
dengan sel disekitarnya). Pada tumbuhan sukulen yang tumbuh di padang pasir
(golongan kaktus atau Cactaceae), terdapat jaringan penyimpanan air pada korteks
dan empulurnya.
3) Stele (silinder pusat)
Stele terletak disebelah dalam endodermis. Stele teridiri atas perikambium
(pesikel), berkas pengangkut dan empulur. Empulur merupakan bagian terdalam
dari tumbuhan berpumbuluh yang memiliki kareteristik parenkim yang dapat
mengandung kloroplas (Hidayat, 1995).
Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil yaitu batang monokotil
berkas vaskulernya tersebar dijaringan dasar dan tidak ada kambium diantara
xylem dan floem sedangkan batang dikotil berkas vaskulernya membentuk cincin
dan memiliki kambium diantara xylem dan floemnya.
3. Daun
Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat
makanan melalui proses fotosintesis (Campbell, 2012). Selain itu, fungsi daun
lainnya antara lain:
1. Alat evaporasi (penguapan).
2. Respirasi (melalui stomata).
3. Menyerap energi cahaya matahari.
Secara morfologi daun terdiri dari helaian daun (lamina), tangkai daun
(petiolus), dan pelepah daun (folius) (Hidayat, 1995). Daun tumbuhan dikotil
umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari.
Sedangkan daun tumbuhan monokotil umumnya memiliki susunan tulang daun
sejajar atau melengkung.