Page 262 - Kelas 8 PJOK BS
P. 262
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setela dibangunnya
kolam-kolam rena Saat it sebagia besa peserta berena denga gaya dada.
Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut
gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan
sala sat caba olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900 gaya
punggung dimasukka sebagai nom ba rena Olimpiade Persatua rena
dunia Federation Internationale de Natation (FINA dibent pada 1908. Gaya
kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima
sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
Aktivitas Air melalui Renang Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya
dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua
belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di
depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang
berena sehingga disebut gaya kata Pernapasa dilakuka ketika mulut berada di
permukaa air setela sat kali geraka tangan-kaki ata dua kali geraka tangan-
kaki.
Dalam pelajara berena perena pemula belaja gaya dada ata gaya bebas.
Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional,
renang gaya dada adalah gaya yang paling lambat. Berikut prinsip dasar pembelajaran
gerakan renang gaya dada .
A. Gerak Spesiikasi Kaki Renang Gaya Dada
1. Aktivitas Gerakan Kaki Berpegangan Pada Pant Kolam/Pinggir Kolam
Tahapan Pembelajaran
(1) Persiapan: kedua lengan berpegangan pada parit kolam, badan, lengan dan
kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air.
(2) Gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama
ke ara pinggul (pantat puta pergelanga kaki ke atas hingga telapa
kaki menghada belaka tendanga kedua kaki ke belaka ke
belaka di bawa permukaa ai ± cm hingga lurus da rapat.
Akhi gerakan: bada kedua lenga da kaki lurus pandanga ke depan.
Fokus perhatia pada geraka kaki (Lihat Gamba 8.1).
252 Kelas VIII SMP/MTs

