Page 8 - BAHAN AJAR 6 .....iq
P. 8

Seni sastra yang berkembang pada zaman Islam umumnya berkembang di daerah

                          sekitar Selat Malaka (daerah Melayu) dan di Jawa. Ditinjau dari corak dan isinya,
                          kesusastraan zaman Islam dibagi menjadi beberapa jenis. Meskipun pembagian itu

                          tidak  dapat  dilakukan  secara  tegas  sebab  sering  terjadi  suatu  naskah  dapat
                          dimasukkan ke dalam dua golongan sekaligus. Jenis-jenis karya sastra yang sesuai

                          dengan ajaran Islam di antaranya sebagai berikut.
                          a)   Babad

                              Babad  adalah  dongeng  yang  sengaja  diubah  sebagai  cerita  sejarah.  Dalam

                              babad,  tokoh, tempat,  dan peristiwa  hampir  semua  ada  daIam sejarah,  tetapi
                              penggambarannya  dilakukan  secara  berlebihan.  Babad  merupakan  campuran

                              antara  fakta  sejarah,  mitos  dan  kepercayaan.  Contohnya  Babad  Tanah  Jawi,
                              Babad Cirebon, Babad Mataram, Babad Surakarta, Babad Giyanti, dan Babad

                              Pakepung.  Di  daerah  Melayu,  babad  dikenal  dengan  nama  sejarah  sarasilah
                              (silsilah)  atau  tambo,  yang  juga  diberi  judul  hikayat.  Contohnya  Tambo

                              Minangkabau, Hikayat Raja-raja Pasai, dan Hikayat Sarasilah Perak.

                          b)   Hikayat

                              Hikayat adalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh dengan keajaiban dan

                              keanehan.  Tidak  jarang  hikayat  berpangkal  pada  tokoh-tokoh  sejarah  atau
                              peristiwa  yang  benar-benar  terjadi.  Di  antara  hikayat  yang  terkenal  adalah

                              hikayat  Raja-raja  Pasai,  Hikayat  1001  malam,  Hikayat  Bayan  Budiman  dan

                              lain-lain.
                          c)   Suluk

                              Suluk adalah kitab-kitab  yang  menguraikan soal tasawuf.  Kitab suluk  sangat
                              rnenarik  karena  sifatnya  pantheisme,  yaitu  menjelaskan  tentang  bersatunya

                              manusia dengan Tuhan (manunggaling kawulo lan Gusti). Pujangga-pujangga

                              kerajaan  dan  para  wali  yang  menghasilkan  karya-karya  sastra  jenis  suluk
                              adalah seperti di bawah ini.

                              a.   Sunan  Bonang  mengembangkan  ilmu  suluk  dalam  bentuk  puisi  yang
                                 dibukukan dalam Kitab Bonang.

                              b.   Hamzah  Fansuri  menghasilkan  karya  sastra  dalam  bentuk  puisi  yang
                                 bernafaskan keislaman, misalnya Syair Perahu dan Syair Dagang.

                              c.   Syekh Yusuf, seorang ulama Makassar yang diangkat sebagai pujangga di

                                 kerajaan Banten, berhasil menulis beberapa buku tentang tasawuf.




                                                                                                         8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13