Page 15 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 15
MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
bersesuaian pada gerak linier atau gerak translasi. Jadi, Anda harus memahami gerak
lurus yang mengikuti Hukum Newton. Tampak ada analogi (kemiripan) antara besaran
translasi dan rotasi. Gaya F mirip dengan torsi , massa m mirip dengan momen
inersia I, dan percepatan linear a mirip dengan percepatan sudut . Lebih jelas lihat
tabel 1 dibawah ini.
Tabel 2 Analogi antara gerak translasi dan gerak rotasi
Tinjauan Gerak Translasi Gerak Rotasi
Posisi X
Kecepatan V
Percepatan A
=
Persamaan Gerak v = v + 0 at + 0 t
1 1
x = v t + at t + t 2
2
=
0 0
2 2
2
2
v = v + 2a x = + 2
2
2
0
0
Massa/ Inersia M I
=
Hukum II Newton F = ma I
=
Momentum p mv L = I
=
Kerja/Usaha W = Fd W
Energi Kinetik 1 2 1 2
Ek = mv Ek = I
2 2
Sumber: (Kanginan Marthen, 2017:19).
Keterangan:
x = perpindahan linear (m)
x = posisi (m)
v = kecepatan linear (m/s)
θ = posisi sudut (rad)
2
F = gaya (N) a = percepatan linear (m/s )
m = massa (Kg) = perpindahan sudut (rad)
τ = momen gaya (mN) = kecepatan sudut (rad/s)
2
2
I = momen inersia (kgm ) = percepatan sudut (rad/s )
W= usaha/kerja (Joule) Ek= energi kinetik (Joule)
Ketika sebuah roda pada gambar 1 berotasi pada posisi awal, yang dinyatakan
dengan , sampai posisi akhir , Perpindahan sudutnya adalah = − 0 .
0
2