Page 72 - MODUL DINAMIKA ROTASI

MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Pada gambar disamping berlaku aturan

sinus segitiga:

F 1 = F 2 = F 3
sin sin  sin

Keterangan:

Gambar 30 Kesetimbangan gaya pada tali
F 1 ,F F = gaya tegangan tali (N)
,
2
3

Sumber: (Trisnowati, 2017: 172).  , , = sudut yang membelakangi gaya
Syarat Kedua Kesetimbangan
Dalam dinamika rotasi, jika terdapat torsi total yang bekerja pada sebuah benda

(benda dianggap sebagai benda tegar), maka benda akan melakukan gerak rotasi.

Dengan demikian, agar benda tidak berotasi (tidak bergerak), maka torsi total harus

bernilai nol. Secara matematis bisa ditulis sebagai berikut.
Persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi

∑τ = I α.

Ketika sebuah benda diam (tidak berotasi), benda tidak punya percepatan sudut

(α: alfa). Karena percepatan sudut (α) = 0, maka persamaan berubah menjadi:
Resultan torsi nol Keterangan:

 = 0   = resultan torsi(m.N)

POLAPEDIA 10

Benda pada gambar mempunyai berat 400 N dan digantung pada keadaan diam.
Tentukan tegangan-tegangan pada kedua tali penahannya!

Sumber: (Kanginan Marthen, 2017:42).

59