Page 70 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 70
MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
tentang gerak, sebuah benda yang semula dalam keadaan diam akan tetap diam (tidak
bergerak) apabila resultan gaya-gaya luar yang bekerja pada benda tersebut nilainya nol
F = 0 .
Ada dua jenis keseimbangan benda tegar:
1. Keseimbangan statis yaitu ketika benda berada dalam keadaan diam (v = 0 m/s).
Contohnya semua bangunan gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
2. Keseimbangan dinamis yaitu ketika benda bergerak dengan kecepatan tetap (
v = konstan ). Contohnya gerak meteor di ruang hampa, gerak kereta api di luar kota,
elektron mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
Modul ini hanya membahas keseimbangan statis untuk benda titik dan benda
tegar saja. Keseimbangan benda tegar sangat penting dipelajari karena banyak sekali
penerapannya misalnya dalam bidang arsitek dan teknik sipil (merancang dan
mendesain rumah yang kokoh, membangun jembatan gantung harus diketahui gaya-
gaya luar yang akan dialami kabelnya agar tetap kokoh), dalam bidang olahraga (yudo,
senam dan surfing), sebuah batu yang diam di atas permukaan tanah, mobil yang sedang
parkir di jalan atau garasi, kereta api yang sedang mangkal di stasiun, dan pesawat yang
sedang parkir di bandara. dan masih banyak lagi.
Syarat Kesetimbangan Statis
Syarat Pertama keseimbangan
Dalam hukum II Newton, telah dijelaskan bahwa jika terdapat gaya total yang
bekerja pada sebuah benda (benda dianggap sebagai partikel tunggal), maka benda
bergerak lurus searah gaya total. Saudara dapat menyimpulkan bahwa untuk membuat
sebuah benda diam, maka gaya total harus bernilai nol. Gaya total merupakan Jumlah
semua gaya yang bekerja pada benda, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Persamaan Hukum II Newton
F = ma
57