Page 83 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 83

MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR



                           Setelah  melaksanakan  kegaiatan  percobaan,  tentunya  kamu  sudah  dapat

                     mengidentifikasi  tentang  titik  berat  dari  suatu  benda.  Untuk  mempelajarinya  lebih

                     lanjut bacalah materi di bawah ini.




                                                          Titik Berat


                           Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan benda

                     adalah resultan dari semua gaya gravitasi berarah vertikal kebawah dari semua partikel.
                     Resultan ni bekerja melalui suatu titi tunggal yang disebut titik berat (pusat gravitasi),

                     lihat gambar 37 dibawah ini.







                                                   Gambar 37 Konsep Titik Berat

                                              Sumber: (Kanginan Marthen, 2017: 48).

                           Titik  berat  dapat  dinyatakan  sebagai  suatu  tempat  titik  resultan  gaya  gravitasi

                     partikel-partikel terkonsentrasi pada titik ini. Oleh karena itu, resultan torsi dari gaya
                     gravitasi partikel-partikel pada titik beratnya haruslah nol. Titik berat menurut bentuk

                     benda dibedakan menjadi 3 antara lain:

                     •  Benda berbentuk garis/kurva, contoh: kabel, lidi, benang dan sedotan.
                     •  Benda berbentuk bidang/luasan, contoh: kertas, karton, triplek, kaca dan penggaris.
                     •  Benda berbentuk bangunan/ruang, contoh: kubus, balok, bola, kerucut dan tabung.


                     Menentukan titik berat dengan perhitungan

                           Benda terdiri dari partikel-partikel yang masing-masing mempunyai gaya berat.

                     Semua gaya berat ini dianggap sejajar satu sama lain, tampak seperti pada gambar 38.













                     Gambar 38 Resultan gaya berat partikel
                     Sumber: (Foster, 2004: 75).



                                                           70
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88