Page 43 - modul fluida_
P. 43

p + ½ pv^2 + pgh = konstan

          p1 + ½ pv1^2 + pgh1 = p2 + ½ pv2^2 + pgh2

          Untuk kasus fluida yang mengalir dalam pipa mendatar dihasilkan Persamaan
          Asas Bernoulli :

          p1 – p2 = ½ p (v2^2 – v1^2)

          Selisih tekanan ini dikalikan dengan luas total bentangan sayap menghasilkan
          gaya angkat pada pesawat terbang.

               Teorema Torricelli menyatakan bahwa jika suatu wadah yang ujung atasnya
          terbuka ke atmosfer, diisi cairan dan terdapat lubang kecil pada kedalaman h di

          bawah permukaan fluida dalam wadah, maka kelajuan semburan fluida melalui
          lubang sama dengan kelajuan yang diperoleh oleh suatu benda yang jatuh bebas
          dari ketinggian h.    v = √2gh

            Berikut ini beberapa contoh aplikasi hukum Bernoulli tersebut.
            • Hukum Bernoulli digunakan untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan
          badanpesawat terbang sehingga diperoleh ukuran presisi yang sesuai.
            • Hukum Bernoulli dipakai pada penggunaan mesin karburator yang berfungsi

          untukmengalirkan bahan bakar dan mencampurnya dengan aliran udara yang
          masuk. Salah satu pemakaian karburator adalah dalam kendaraan bermotor,
          seperti mobil.
            • Hukum Bernoulli berlaku pada aliran air melalui pipa dari tangki
          penampung menuju bak-bak penampung. Biasanya digunakan di rumah-rumah
          pemukiman.
            • Hukum Bernoulli juga digunakan pada mesin yang mempercepat laju kapal
          layar.
          d.   Penerapan Hukum Bernoulli
          Penerapan Hukum Bernoulli dapat kita lihat pada:
          1)   Tabung Venturi
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48