Page 106 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 106

Komisi IX mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan pemetaan
                        industri yang terdampak pada pandemi Covid-19, UMKM, serta pekerja yang terkena
                        PHK sehingga kebijakan yang ditempuh dalam penanganan dampak Covid 19 dapat
                        dilakukan secara terukur dan terpenuhi sesuai dengan kebijakan yang diperlukan,
                        untuk mengoptimalkan program Bantuan Subsidi Upah yang berkeadilan bagi seluruh
                        pekerja yang terdampak Covid-19, untuk melakukan percepatan pelaksanaan kebijakan
                        pembangunan ketenagakerjaan dalam kegiatan yang memenuhi link and match,
                        perluasan kesempatan kerja, perluasan pasar kerja di luar negeri, pengembangan talenta
                        muda, dan pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan. Selain itu, Komisi IX
                        mendesak Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian
                        vaksin Covid-19 secara merata ke daerah dengan membuat skema perencanaan yang
                        proporsional sesuai dengan kebutuhan daerah, tepat sasaran, efisien dan efektif; dan
                        memperkuat koordinasi dinas kesehatan di seluruh Indonesia guna memperlancar alur
                        distribusi vaksin, di samping meningkatkan kapasitas penyimpanan vaksin. 


                        Dalam pembahasan mengenai perkembangan dan evaluasi seleksi 1 juta guru PPPK,
                        Komisi X mendesak Kemendikbud Ristek berkoordinasi dengan K/L terkait untuk
                        membuat skema percepatan terpenuhinya 758.018 sisa formasi dari 131.239 (17,3%)
                        formasi usulan Pemda, tanpa mengganggu hasil kelulusan, dan memastikan pelaksanaan
                        seleksi guru PPPK tahun 2022 mengacu pada hasil evaluasi dan perbaikan proses
                        seleksi tahap-tahap sebelumnya, tanpa kendala teknis. Selain itu, Komisi X mendorong
                        Kemenparekraf/Baparekraf untuk melakukan akselerasi strategi pemulihan dan
                        penguatan parekraf pasca melandainya pandemi Covid-19 (syarat perjalanan tanpa
                        swab) dan juga menekankan agar di setiap destinasi pariwisata tetap diberlakukan
                        protokol kesehatan.


                        Dalam rapat kerjanya bersama Menteri Keuangan, Komisi XI meminta agar Menteri
                        Keuangan memperkuat kebijakan fiskal ke depan yang dapat memperkuat pemulihan
                        ekonomi dan sosial, melalui upaya reformasi struktural untuk mendorong investasi,
                        lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, dan percepatan pengentasan
                        kemiskinan ekstrem, serta tetap mengantisipasi situasi ketidakpastian pandemi Covid-19.


                   2.  Kunjungan Kerja 
                        Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka mengawasi pelaksanaan pembangunan yang
                        telah dicanangkan pemerintah sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di daerah
                        untuk meningkatkan program-program pemerintah sebagai mitra kerja setiap komisi.
                        Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun sidang ini,  kunjungan kerja
                        sudah dilakukan oleh semua komisi, baik itu kunjungan kerja reses, kunjungan kerja
                        spesifik, maupun kunjungan kerja ke luar negeri. Penyebaran varian Omicron yang
                        massif pada masa sidang II dan III tidak melemahkan komitmen DPR dalam melakukan
                        kunjungan kerja. Untuk menghindari penyebaran Covid-19, kegiatan kunjungan kerja


 104 | Kinerja Pengawasan                                     Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111