Page 228 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 228

BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
                                SATU TAHUN KINERJA M. AZIS SYAMSUDDIN
                                WAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM


                          iv.  Pendekatan keadilan restoratif dan reintegrasi
                              sosial pada sistem pemasyarakatan.

                          v.  Mengatur secara komprehensif mengenai
                              perlakuan terhadap anak dan anak binaan
                              sesuai   dengan    peraturan   perundang-
                              undangan.

                          vi.  Pengaturan mengenai pelindungan terhadap
                              petugas pemasyarakatan.

                          vii.  Pengaturan mengenai penyelenggaraan
                              fungsi pemasyarakatan,  sistem  informasi
                              manajemen pemasyarakatan, serta kerja sama
                              dan peran serta masyarakat.

                          Namun demikian, meski proses pembahasan RUU
                          Pemasyarakatan ini sudah rampung di tingkat II,
                          RUU tersebut belum bisa disahkan dalam Sidang
                          Paripurna DPR RI. Salah satu alasannya, karena
                          masih ada substansi yang mengundang reaksi dari
                          masyarakat.

                          Oleh sebab itu, ketika M. Azis Syamsuddin, yang
                          notabene pada periode sebelumnya menjabat
                          sebagai Ketua Komisi III DPR RI, merasa terpanggil
                          untuk mengikutsertakan RUU Pemasyarakatan ini
                          dalam rangkaian acara sosialisasi bersama dengan
                          sosialisasi RUU KUHP. Diharapkan, melalui
                          rangkaian sosialisasi ini, proses pengesahan RUU
                          Pemasyarakatan bisa lebih cepat dan mendapat
                          dukungan yang luas dari masyarakat.



                                           220
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233