Page 387 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 387

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                              KORPOLKAM DI TENGAH PANDEMI



                 diyakini kebenarannya oleh semua orang, maka kalaupun
                 agama menjadi sumber pembentuk peraturan perundang-
                 undangan, ia harus dipastikan tidak memaksakan norma non
                 hukum dijadikan norma hukum.

                 Pilihan untuk tidak memaksakan norma non hukum yang
                 bersumber dari agama-agama dan kepercayaan adalah
                 sebagai konsekuensi politik dan sosiologis berbangsa dan
                 bernegara. Banyak norma hukum yang terkandung di dalam
                 agama-agama yang bisa diadopsi menjadi materi muatan
                 peraturan perundang-undangan, tapi tidak sedikit juga
                 norma non hukum dalam agama-agama dan kepercayaan
                 yang justru lebih mulia dan tetap dipatuhi oleh pemeluknya,
                 dibandingkan jika ia dipaksakan untuk ditampilkan secara
                 formal dalam sebuah kebijakan negara.

                 Hukum Adat

                 Sama dengan agama-agama dan kepercayaan pada uraian
                 di atas, bangsa ini juga memiliki beragama hukum adat yang
                 masih hidup di tengah masyarakat. Hukum adat, kecuali
                 yang sudah menjadi sistem dan diadopsi secara nasional, ia
                 juga tidak bisa semuanya digeneralisir sebagai suatu norma
                 yang dapat ditampilkan di aras publik dan mengikat semua
                 orang. Karena fakta sosiologisnya bangsa Indonesia terdiri
                 dari beragam adat. Meskipun demikian tidak menutup
                 kemungkinan kearifan adat dan nilai serta norma yang
                 dimiliki oleh sebuah komunitas adat dapat menjadi objek
                 dan diakui oleh semua orang sehingga ia bisa dikualifikasi
                 sebagai norma hukum, dan kemudian diadopsi menjadi
                 muatan peraturan perundang-undangan.



                                           379
   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392