Page 162 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 162
Pertemuan Ketua DPR RI DR. (H.C.) Puan Maharani
dengan Ketua Dewan Federal Nasional Uni Emirat
Arab (UEA) Saqr Ghobash di sela-sela Sidang P20
Jakarta (6 Oktober 2022)
4. EKONOMI HIJAU
Setelah pandemi Covid-19, dunia menghadapi tantangan dalam pemulihan ekonomi
dan pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (The 2030 Agenda
for Sustainable Development) yang sempat terhambat selama pandemi. Forum
antarparlemen menganggap hal ini sebagai perhatian utama, termasuk DPR RI, yang
berusaha mempromosikan dan menerapkan konsep ekonomi hijau (Green Economy)
sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs).
DPR RI percaya bahwa untuk mengutamakan pertumbuhan ekonomi hijau
diperlukan pendekatan yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang
kebijakan, perencanaan, dan investasi. Pengarusutamaan perlu dipandu oleh strategi
pertumbuhan ekonomi hijau yang komprehensif, dengan tujuan dan langkah-langkah
yang terintegrasi ke dalam peraturan, insentif, rencana pembangunan, dan anggaran.
Bagi DPR RI, ekonomi hijau menjadi suatu keharusan ketika dunia menghadapi
tantangan lingkungan hidup dan kebutuhan akan energi terbarukan. Pandangan
DPR RI mengenai ekonomi hijau ini disuarakan melalui forum IPU, P20, APPF, dan
pertemuan-pertemuan internasional lain yang mengagendakan isu lingkungan hidup
dan perubahan iklim.
160 Diplomasi Parlemen