Page 60 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 60
RINGKASAN LAPORAN KINERJA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN SIDANG 2020-2021
14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021
membentuk Tim Pengawas atau Pemantau, Panitia Khusus (Pansus)
Pengawasan, atau Panitia Kerja (Panja) Pengawasan serta memberikan
pertimbangan atau persetujuan atas pengangkatan/pemberhentian
pejabat publik, atau hal-hal lain yang menjadi kewenangan DPR RI.
Sebagaimana umumnya awal tahun sidang, Masa Persidangan I
Tahun Sidang 2020-2021 diisi dengan pembahasan penyesuaian RKA
K/L Mitra Kerja Komisi sehingga alokasi waktu kegiatan rapat-rapat
dalam fungsi pengawasan pada Masa Persidangan I menjadi lebih
sedikit dan baru efektif pada Masa Persidangan II. Selain itu, pada
tahun kedua DPR RI Periode 2019-2024 ini, DPR RI masih dihadapkan
pada situasi pandemi Covid-19. Namun demikian, DPR RI tetap
berkomitmen melaksanakan fungsi pengawasan meskipun dalam
keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Agak sedikit berbeda dengan
situasi awal pandemi Covid-19 pada tahun sidang lalu yang diwarnai
dengan ketatnya pembatasan kegiatan, pada tahun sidang kedua ini,
mulai dari Masa Persidangan I yang jatuh pada bulan Agustus 2020,
kegiatan persidangan dapat berjalan dengan protokol kesehatan.
Sesuai Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, rapat
dapat dilakukan secara fisik maupun virtual.
Sama halnya dengan tahun sidang sebelumnya, pandemi
Covid-19 masih menjadi isu kritis bagi seluruh alat kelengkapan DPR
RI. Satuan Tugas Lawan Covid-19 (Satgas Covid-19) terus berkomitmen
membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19, antara
lain dengan melakukan inspeksi Kantor BPOM Pemantauan dan
Pengujian Vaksin Covid-19 untuk memastikan proses pemantauan dan
fase pengujian Vaksin Covid-19 sudah siap dijalankan dengan benar
sehingga siap diedarkan, melakukan kunjungan ke Asrama Haji Pondok
Gede guna memastikan kesiapan beroperasi sebagai Rumah Sakit
Darurat Covid-19, melakukan kolaborasi antara Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) dan mahasiswa dalam penyelenggaraan vaksinasi guna
44