Page 65 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 65

KINERJA FUNGSI PENGAWASAN



                  perusahaan, terutama perusahaan skala kecil sehingga tidak menjadi
                  cluster baru di perusahaan serta sosialisasi Program Kartu Prakerja.
                        Komisi  X DPR RI memberikan perhatian terhadap situasi
                  pandemi Covid-19 dengan kegiatan mitra kerjanya. Evaluasi terhadap
                  pelaksanaan pemberian bantuan kuota internet dilakukan, begitu
                  pula dengan rencana pembelajaran tatap muka. Komisi X DPR RI juga
                  memberikan perhatian terhadap mitigasi dampak Covid-19 terhadap
                  pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, antara lain dalam bentuk
                  insentif, skema pembiayaan  yang mudah diakses, pelatihan untuk
                  promosi/marketing produk parekraf, pendampingan Hak Kekayaan
                  Intelektual (HKI), dan program padat karya di daerah. Komisi  X DPR
                  RI juga menerima audiensi dengan Komite Nusantara Aparatur Sipil
                  Negara (KN-ASN), Pengurus Pusat dan Perwakilan Wilayah Guru dan
                  Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori umur 35 tahun ke atas
                  (GTKHNK35) terkait pengangkatan guru dari GTKHNK35.
                        Komisi  XI DPR RI fokus pada upaya mempercepat dan
                  mempertajam penyerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional
                  (PEN) dan mendorong Menkeu untuk memikirkan langkah antisipasi
                  pengelolaan  keuangan  negara  dalam  APBN  2021  terhadap
                  ketidakpastian situasi akibat pandemi Covid-19, perubahan kondisi
                  perekonomian global, dan kebijakan ekonomi negara maju.
                        Khusus BAKN, pada tahun sidang 2020 – 2021 memutuskan
                  untuk memfokuskan pengawasan salah satunya pada  Telaahan
                  terhadap kebijakan pengelolaan subsidi energi (BBM, gas, dan listrik).
                  BAKN merekomendasikan agar dilakukan akurasi data terhadap
                  penerima subsidi khususnya pada gas dan listrik. Selanjutnya, BAKN
                  merekomendasikan  terhadap  subsidi  BBM  dilakukan  sinergi  antar-
                  lembaga serta dilakukannya reformasi regulasi terkait mekanisme
                  penyaluran subsidi; terhadap subsidi gas, dilakukan perubahan
                  mekanisme distribusi gas; dan terhadap subsidi listrik BAKN meminta
                  pemerintah agar melakukan reformasi subsidi listrik.



                                               49
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70