Page 194 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 194
DPR RI 2004-2009:
Meneguhkan Kehidupan
Berdemokrasi Republik Indonesia
Indonesia. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Bibit Samad Riyanto berpendapat bahwa kasus Bank Century itu sudah
ditingkatkan statusnya menjadi penyelidikan. 210
Berbagai kejanggalan ditemukan dalam kasus tersebut. Bahkan
KPK berencana menyergap seorang petinggi kepolisian yang diduga
menerima suap dari kasus itu. Kejanggalan semakin menguat ketika
laporan awal terhadap Bank Century dari Badan Pemeriksa Keuangan
sebanyak delapan halaman beredar luas di masyarakat. Laporan
tersebut mengungkapkan banyak kelemahan dan kejanggalan serius
di balik penyelamatan Bank Century dan ada dugaan pelanggaran
kebijakan dalam memberikan bantuan ke Bank Century. Akibat
kejanggalan temuan tersebut, Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung
membentuk tim kecil untuk menggulirkan hak angket guna mengkaji
kasus Bank Century.
211
Tabel Kronologi Kasus Bank Century. 212
Tanggal Peristiwa
1989 Robert Tantular mendirikan Bank Century Intervest Corporation (Bank CIC). Namun, sesaat setelah
Bank CIC melakukan penawaran umum terbatas alias rights issue pertama pada Maret 1999, Robert
Tantular dinyatakan tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Bank Indonesia.
2004 Dari merger Bank Danpac, Bank Pikko, dan Bank CIC berdirilah Bank Century. Mantan Deputi
Senior Bank Indonesia Anwar Nasution disebut-sebut ikut andil berdirinya bank tersebut. Tanggal 6
Desember 2004 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan Bank Century.
Juni 2005 Budi Sampoerna menjadi salah satu nasabah terbesar Bank Century cabang Kertajaya, Surabaya.
2008 Beberapa nasabah besar Bank Century menarik dana yang disimpan di bank besutan Robert Tantular
itu, sehingga Bank Century mengalami kesulitan likuiditas. Dintara nasabah besar itu adalah Budi
Sampoerna, PT Timah Tbk, dan PT Jamsostek.
1 Oktober 2008 Budi Sampoerna tak dapat menarik uangnya yang mencapai Rp 2 triliun di Bank Century. Sepekan
kemudian, bos Bank Century Robert Tantular membujuk Budi dan anaknya yang bernama Sunaryo,
agar menjadi pemegang saham dengan alasan Bank Century mengalami likuiditas.
13 November 2008 Gubernur Bank Indonesia Boediono membenarkan Bank Century kalah kliring atau tidak bisa
membayar dana permintaan dari nasabah sehingga terjadi rush. Kemudian, Bank Indonesia
menggelar rapat konsulitasi melalui telekonferensi dengan Menteri Keungan Sri Mulyani, yang
tengah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang G-20 di Washington, Amerika
Serikat.
14 November 2008 Bank Century mengajukan permohonan fasilitas pendanaan darurat dengan alasan sulit mendapat
pendanaan. Budi Sampoerna setuju memindahkan seluruh dana dari rekening di Bank Century cabang
Kertajaya, Surabaya ke Cabang Senayan, Jakarta.
210 Tempo.co, 14 November 2009, Kronologi Ailiran 6,7 Triliun ke Bank Century, https://nasional.
tempo.co/read/208353/kronologi-aliran-rp-67-triliun-ke-bank-century/full&view=ok,
(online), diakses 22 November 2018.
211 Ibid.
212 Tempo.co, 14 November 2009, Kronologi Ailiran 6,7 Triliun ke Bank Century, https://nasional.
tempo.co/read/208353/kronologi-aliran-rp-67-triliun-ke-bank-century/full&view=ok,
(online), diakses 22 November 2018.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 189
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

