Page 311 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 311
DPR RI 2009-2014:
Membangun Pondasi
Kinerja DPR RI
yang sudah ada sekarang harus melebur ke dalam BPJS jangka pendek
dan jangka panjang dalam rentang waktu tertentu.
Berbagai aksi unjuk rasa untuk menuntut pengesahan undang-
undang ini. Salah satunya adalah Aksi ini dilakukan lagi oleh Komite Aksi
Jaminan Sosial (KAJS) untuk mendesak DPR RI dan pemerintah segera
mengundangkan RUU BPJS menjadi UU BPJS yang mensejahterahkan
rakyat paling lambat sebelum 25 Oktober 2011,” disampaikan oleh
Presidium KAJS, Indra Munaswar yang melakukan konfrensi pers di
Press Room DPR RI. 386
Proses perdebatan rumusan dan konsep mengenai BPJS
demonstrasi yang pro maupun yang kontra pada akhrinya bisa
diselesaikan melalui masa sidang keempat di DPR, 28 Oktober 2011.
...Pramono Anung Uniknya dalam persidangan ini, Pramono Anung yang memimpin
berpendapat bahwa sidang mengungkapkan perasaannya yang lega. Seperti dikutip dari
UU BPJS merupakan pemberitaan media. Semua pro kontra tersebut berakhir saat Wakil
produk hukum Ketua DPR Pramono Anung mengetuk palunya. “Apakah RUU BPJS ini
bisa disahkan menjadi UU?” tanya Pramono yang segera dijawab koor
bersejarah yang ’setuju’ oleh seluruh anggota DPR yang hadir di ruang paripurna DPR,
berhasil ditelorkan DPR Senayan, Jakarta, Jumat, 28/10/2011).
dan pemerintah,.... Atas kelegaannya tersebut sampai Pramono Anung berpendapat
bahwa UU BPJS merupakan produk hukum bersejarah yang berhasil
ditelorkan DPR dan pemerintah, lalu berkomentar, “Dan semoga
dengan disahkannya UU ini menjadi tiket masuk’surga’,” ujar Pramono
386 ---, “KAJS Tuntut Pengesahaan RUU BPJS”, Selasa, 04 Oktober 2011, jpnn.com, https://www.
jpnn.com/news/kajs-tuntut-pengesahaan-ruu-bpjs
terbalik”. Kasman kemudian berujar “… Zed mengatakan bahwa pada saat ini – atau tidak. Seorang pemimpin
jalan pemimpin bukan jalan yang mudah. terutama bagi masyarakat Minangkabau haruslah memiliki wibawa dan bersifat
Memimpin adalah jalan yang menderita”. – dalam memilih pemimpin harus tegas, namun sekaligus harus memiliki
Dari percakapan inilah kita kemudian diperhatikan 3T. T yang pertama adalah nilai kejujuran dan kesederhanaan. T
tahu dengan istilah leiden is lijden. Tokoh. Makna tokoh di sini adalah yang ketiga yang dijelaskan oleh Prof.
Karakter pemimpin sekaligus bagaimana kita dapat melihat reputasi Mestika Zed adalah Tageh. Tageh
pejabat negara seperti dua tokoh tersebut dari calon pemimpin tersebut. Tokoh secara harfiah memiliki arti tangkas.
di atas belum kita temui lagi saat ini. yang akan dipilih hendaknya adalah Ketangkasan dalam kepemimpinan
Menurut Prof. Mestika Zed, sikap yang tokoh yang mempunyai reputasi yang dapat dilihat dari kineja yang telah ia
ditunjukkan oleh kedua tokoh tersebut baik. T yang kedua adalah Takah. Prof. lakukan.
merupakan ciri dari Bangsawan Pikiran. Mestika Zed menerangkan bahwa takah Apabila pemimpin yang
Bangsawan pikiran adalah tokoh yang berarti “tampilan”. Makna tampilan yang dipilih memiliki nilai 3T tersebut,
mampu mempromosikan ide-ide yang dimaksud adalah apakah seorang calon maka cita-cita untuk mendapatkan
memang betul datang dari rakyat mereka. pemimpin tersebut memang memiliki pemimpin (eksekutif maupun legislatif)
Lebih lanjut Prof. Mestika tampilan sebagai seorang pemimpin yang tepat akan dapat diwujudkan.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 307
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

