Page 309 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 309
DPR RI 2009-2014:
Membangun Pondasi
Kinerja DPR RI
“Kalau itu dijadikan pegangan, praktis hanya tersedia dalam masa
sidang ini saja penyelesaian pembahasan RUU BPJS antara Pemerintah
dengan DPR untuk disetujui atau tidak. Kalau deadlock lagi, ya nggak
jadilah semuanya, BPJS hanya jadi mimpi di siang bolong,” Wakil Ketua
DPR Priyo Budisantoso pernah mengungkapkan kekhawatirannya
...RUU BPJS terancam
kepada pers tanggal 3/5/2011 saat bertemu wartawan di gedung
akan masuk ke DPR. 383
tempat sampah jika Secara terpisah, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU BPJS,
terjadi deadlock Surya Chandra Surapaty juga khawatir atas deadlocknya pembahasan
RUU BPJS, ia mengatakan RUU BPJS terancam akan masuk ke tempat
pada pembahasan
sampah jika terjadi deadlock pada pembahasan masa sidang kali ini.
masa sidang kali ini. Alasannya, dalam UU MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) pengajuan RUU
hanya sebatas dua kali masa sidang. “Bila RUU tidak dibahas sampai
masa sidang 15 Juli tahun ini, kemungkinan masuk kotak sampah karena
nanti akan dibahas DPR periode 2014 yang akan datang,” katanya.
Pada masa sidang IV Tahun 2010-2011, Anggota Pansus RUU
BPJS dari FPDI-P Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa pemerintah
telah mengajukan DIM (Daftar Isian Masalah). Ada tujuh (7) isu penting
yang menjadi pokok perdebatan antara pemerintah dan DPR, yaitu
definisi BPJS, bentuk badan hukum BPJS, jumlah BPJS, organ BPJS,
masa peralihan (transisi dan transformasi), kepesertaan dan iuran
serta sanksi. 384
383 https://www.jpnn.com/news/dpr-ingatkan-pemerintah-tepati-janji
384 ---, “Langkah Linglung RUU BPJS”, kompas.com, https://lifestyle.kompas.com/
read/2011/07/29/10212420/langkah.linglung.ruu.bpjs
terhadap rezim yang berkuasa.Civil Hatta, dan anggota Volksraad yang pula untuk membantu orang lain yang
society ini kemudian tidak hanya kemudian menjadi Menteri Luar Negeri membutuhkan. Sampai akhir hayatnya,
memberi perhatian kepada lembaga Agus Salim, yang dapat menjadi role Hatta tidak pernah memiliki sepatu
eksekutif, namun juga mengawasi model untuk para pemegang kekuasaan tersebut. Mimpi Hatta hanya sampai
bagaimana kinerja dari lembaga agar tetap menjaga kejujuran dan pada guntingan iklan sepatu merk Bally
legislatif. kesederhanaan. itu yang ia simpan dan selipkan dalam
Memasuki era reformasi, Hatta yang merupakan wakil bukunya.
masalah yang ternyata menggerogoti era presiden saat itu tidak mampu membeli Pada satu masa yang lain,
Orde Baru ternyata tidak kunjung hilang, sepatu merk Bally yang begitu ia idam- Hatta pernah ditanyai oleh sang istri
terutama korupsi. Tokoh-tokoh baru idamkan. Sebagai pejabat negara, tentu Rahmi Rachim. Hatta ditanyai perihal
yang muncul ternyata tidak memiliki ia dapat saja menggunakan anggaran pemotongan mata uang ORI (Oeang
idealisme politis seperti pada masa awal untuk membeli sepatu tersebut, Republik Indonesia). Rahmi menanyakan
kemerdekaan dahulu. Kita tahu bahwa namun ia memilih untuk memakai hal tersebut karena uang tabungannya
pernah ada tokoh perjuangan seperti uang tabungannya sendiri, yang juga menjadi menurun nilainya, yang selama
Wakil Presiden pertama Mohammad sering tidak cukup karena digunakan ini telah ia simpan untuk membeli mesin
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 305
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

