Page 305 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 305

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                  5.7.1  Upaya Memperjuangkan Layanan
                                                            Kesehatan Masyarakat

                                                       Paska reformasi 1998, permasalahan layanan kesehatan
                                                  masyarakat yang terjangkau tetap menjadi masalah. Masih banyak
                                                  kalangan masyarakat di Indonesia yang masuk dalam kategori “Sadikin”
                                                  tadi. UUD 1945 Amandemen mengamanatkan mengenai pelayanan
                      Masih banyak                kesehatan yang terdapat dalam Pasal 28 H dan berbunyi:

            kalangan masyarakat                        (1)   Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
                di Indonesia yang                            bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup

                      masuk dalam                            yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
                                                             kesehatan.
                kategori “Sadikin”...                  (2)   Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan

                                                             khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang
                                                             sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
                                                       (3)   Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
                                                             memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
                                                             sebagai manusia yang bermartabat.
                                                       (4)   Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak
                                                             milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-
                                                             wenang oleh siapa pun.
                                                       Selain pasal di atas, Pasal 34 UD 1945 pun mengamanatkan
                                                  pembentukan sistem pelayanan kesehatan secara layak merupakan
                                                  kewajiban negara.
                                                       (1)   Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh
                                                             negara.
                                                       (2)   Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
                                                             seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang
                                                             lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
                                                             kemanusiaan.
                                                       (3)   Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
                                                             pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
                                                             layak.
                                                       (4)   Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan Pasal ini diatur
                                                             dalam undang-undang.
                                                       Konsep ini sebenarnya sudah mulai dipikirkan sejak tahun
                                                  2000 pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
                                                  Sejak itu muai disusun konsep mengenai Undang-Undang Jaminan
                                                  Sosial. Ide ini kemudian didukung oleh Dewan Pertimbangan Agung






                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   301
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310