Page 154 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 154
Realita kehidupan saat ini bukanlah hasil murni kerja, karena itu
hendaklah dijadikan guru untuk meningkatkan tawakal. Hasil kerja
menurut pandangan umum akan dijadikan orang tawakal sebagai bekal
untuk beramal. Sungguh banyak orang yang telah mencurahkan segala
upaya untuk mencapai tujuan tertentu ternyata tujuan yang dikejarnya
sudah dijangkau lebih dahulu oleh orang lain yang bekerja dengan
sederhana.
Berapa banyak orang yang dikagumi beberapa tahun lalu kini
mereka jatuh dalam kehinaan. Dan berapa orang yang terlihat hidup
sederhana pada masa lalu kini mereka dikagumi orang banyak. Adanya
kekaguman pihak luar bukan hasil dari kerjanya akan tetapi karena
Allah masih menutupi kekurangannya.
Bagi orang beriman, datangnya harta kekayaan setelah bekerja
bukanlah hasil kerja akan tetapi bekal untuk beramal mengisi sis usia
yang tidak lama lagi akan berakhir. Adanya popularitas dan banyaknya
sanjungan bukanlah bukti bahwa amalnya sempurna akan tetapi
motivasi untuk meningkatkan amal pada masa mendatang dan ujian
keikhlasan yang mesti disikapi dengan sikap super hati-hati dalam
melangkah kedepan karena Allah menyayangi dengan menutupi
keaiban dan kekurangannya. Dengan sikap seperti ini dia akan terus
meningkatkan kehati-hatian namun pada saat yang sama dia juga selalu
optimis bahwa Allah akan memberinya imbalan di luar jangkauan akal
dan pikiran.
Selama masih di perjalanan maka kehati-hatian terus ditingkatkan.
Kehati-hatian sangat diperlukan oleh yang suka beramal. Para da’i, para
pendidik, para muballigh, para penceramah dan para aktivis lainnya
sangat dituntut untuk selalu meningkatkan kehati-hatian terutama
149

