Page 158 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
        P. 158
     jelas sekali ada perbedaan antara dua lafaz ini. Lafaz  نيبم mubin adalah
                                        أ
          kata sifat dari kata kerja   بُنْي     ُ ي    َ نا   َ بَ artinya menjelaskan. Lafaz  نيبم للاض
          berarti  kesesatan  yang  menjelaskan.  Menjelaskan  apa?  Kita  semua
          mengetahui bahwa kesesatan itu terjadi sangat beragam, dalam hal
          apakah kesesatan itu terjadi. Kesesatan mungkin terjadi dalam:
           -   aqidah  yang  merusak  keyakinan  dan  membatalkan  keimanan,
               atau kesesatan dalam...
           -   pemikiran yang berakibat kurang tepat pada perbuatan namun
               tidak berpengaruh bagi keyakinan. Maka dengan sadar pelakunya
               sering beristighfar, atau kesesatan dalam
           -   ingatan hingga sering lupa dalam melaksanakan tugas jika tidak
               ada yang mengingatkan.
              Setiap manusia akan menyadari pada hari kiamat kelak tentang
          kesesatan  yang  pernah  dialami  pada  saat  hidup  di  dunia.  Semua
          manusia pernah mengalami yang disebut  للاض dengan kadar kesesatan
          yang berbeda dan penyebab serta kondisi yang beragam. Termasuk
          hamba terbaik penyebar rahmat untuk seluruh alam, Allah berfirman:
                ىدهف لااض كدجوو dan Rabmu menemukanmu sebagai yang dhalal
          maka Dia berikan hidayah. Tiada seorang pun dari umat beriman yang
          berani memberi makna dhalal dalam ayat ini dengan sesat terutama
          dalam masalah aqidah, akan tetapi semua umat memberi makna lain
          sebagaimana  kita  termukan  dalam  terjemah  yang  resmi  Kemenag
          berbunyi:
                                         153
     	
