Page 160 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 160
kepada qiraat al Kisa’i ayat ini dipahami bahwa semua pihak akan
mengetahui dhalalah masing-masing.
Berbeda dengan qiraah sembilan imam lainnya yang berbunyi:
ﭼ ﭻ ﭸ ﭹ ﭺ َنوُمَلْع َسَف َت maka kelak kamu akan tahu siapa yang
berada dalam kesesatan yang menjelaskan.
Qiraat ini mengandung perintah yang ditujukan kepada orang
beriman agar berani dan jangan ragu mengingatkan orang yang
tersesat. Karena kesesatan dalam hal apa pun akan jelas pada hari
pembalaslan. Jika tersesat dalam aqidah maka hendaklah untuk segera
kembali kepada Allah dan perbaiki keyakinan selagi masih ada waktu
untuk merubah keyakinan, karena kesesatan itu terbagi pada beberapa
tingkatan:
- kesesatan dalam aqidah, ibadah dan akhlak secara keseluruhan.
Inilah kesesatan yang membawa manusia masuk Jahanam.
- kesesatan dalam ibadah dan akhlak namun tetap masih meyakini
tiada tuhan selain Allah; kesesatan ini masih dapat diharapkan
untuk mendapat ampunan.
- kesesatan dalam ibadah saja karena masih banyak praktik ibadah
yang tidak sesuai syar’iat Allah dan sunnah Rasul-Nya namun selalu
berhias diri dengan perilaku terpuji, tutur kata yang bermakna, raut
muka yang berseri, interaksi sosial yang menakjubkan. Di samping
itu dia juga berjuang meraih nikmat khusyu’ saat beribadah. Bagi
orang yang tersesat dalam praktik ibadah ini Allah telah memberi
jalan dengan berdo’a انع فعاو maafkanlah kami belum mampu
ibadah dengan benar.
155

