Page 18 - FENOMENA RIBA
P. 18
Bagaimana dengan pinjaman sejumlah uang yang dibayar pada
waktu sesuai kesepakatan dengan tambahan jumlah sesuai
kesepakatan tanpa mengalami perubahan, apakah termasuk
haram?
Membayar utang dengan jumlah melebihi utangnya tidak
mungkin masuk ke dalam kategori riba jahiliyah, namun tidak selalu
masuk ke dalam kategori riba jahiliyah meskipun tetap dikatakan
riba, karena asal kata riba berarti tambahan. Dengan kata lain:
Apakah membayar utang tepat waktu dengan jumlah lebih banyak
tanpa ada yang dirugikan termasuk riba jahiliyah atau tidak? Untuk
menjawab pertanyaan ini mari kita perhatikan hadits shahih riwayat
Bukhori dan Muslim sebagai berikut:
ُنْب ُبِراَحُم اَنَثَ دَح :َلاَق ،ٌرَعْسِم اَنَثَ دَح :َلاَق ،ىَيْحَي ُنْب ُدلاَخ اَنَثَ دَح - 443
َوُهَو َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص َ يِبَ نلا ُتْيَتَأ :َلاَق ،ِهَ للا ِدْبَع ِنْب ِرِباَج ْنَع ،ٍراَثِد
»ِنْيَتَعْكَر ِ لَص« :َلاَقَف - ىًحُض :َلاَق ُها َ رُأ :ٌرَعْسِم َلاَق - ِدِجْسَملا يِف
) 96 1 / يراخبلا حيحص( يِنَداَزَو يِناَضَقَف ٌنْيَد ِهْيَلَع يِل َناَكَو
Telah menceritakan kepada kami Khallad bin Yahya berkata, telah
menceritakan kepada kami Mis'ar berkata, telah menceritakan kepada
kami Muharib bin Ditsar dari Jabir bin 'Abdullah berkata, "Aku datang
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau berada di masjid -
Mis'ar berkata, "Menurutku Jabir berkata, 'Saat waktu dhuha.'- Jabir bin
'Abdullah berkata, "Beliau bersabda: "Shalatlah dua rakaat." Ketika itu
beliau mempunyai hutang kepadaku. Maka beliau membayarnya dan
memberi tambahan kepadaku." (HR. Bukhori)
13