Page 19 - FENOMENA RIBA
P. 19

ِللها ُدْيَبُع اَنَثَ دَح ،ٍمِصاَع وُبَأ ُ يِفَنَحْلا ٍساَ وَج ُنْب ُدَمْحَأ اَنَثَ دَح ) 715      -   (  71

              :َلاَق ،ِللها ِدْبَع ِنْب ِرِباَج ْنَع ،ٍراَثِد ِنْب ِبِراَحُم ْنَع ،َناَيْفُس ْنَع ،ُ يِعَجْشَلأا

              ُتْلَخَدَو ،يِنَداَزَو يِناَضَقَف ،ٌنْيَد َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ِ يِبَ نلا ىَلَع يِل َناَك

               )    495  1  /   ملسم حيحص(   »ِنْيَتَعْكَر ِ لَص« :يِل َلاَقَف ،َدِجْسَمْلا ِهْيَلَع

             Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Jawwash Al Hanafi Abu
           'Ashim telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah Al Asyja'i dari Sufyan
           dari Muharib bin Ditsar dari Jabir bin Abdullah katanya; Nabi shallallahu
             'alaihi wasallam pernah mempunyai hutang kepadaku, maka beliau
           melunasiku dan bahkan memberiku tambahan. Setelah aku masuk masjid
             menemuinya, tiba-tiba beliau bersabda: "Shalatlah dua rakaat." (HR.
                                        Muslim)


               Pelajaran penting dari hadits.


               Dua  hadits  shahih  ini  termasuk  yang  jarang  terangkat  dalam

           bahasan  hukum  riba.  Dengan  hadits  ini,  kita  dapat  mengambil
           pelajaran  yang  sangat  penting  untuk  dijadikan  pegangan  dalam

           kehidupan, antara lain:


           ❖  Rasulullah        sangat  perhatian  kepada  orang  yang  telah
                memberi  pinjaman.  Boleh  jadi  dana  yang  dipinjamkan
                seseorang  diambil  dari  kas  perusahaannya.  Jika  tidak
                dipinjamkan  tentu  akan  berguna  bagi  kemajuan  bisnisnya.
                Karena itu, Rasulullah   membayar utangnya disertai dengan
                memberi tambahan.


                                          14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24