Page 116 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 116

pengkaji  hadits,  mari  kita  akhiri  dialog  ini  dengan
                  mengkaji hadits riwayat Bukhori dan Muslim.


                  ِهْيَّلَّع ُللها ىَّ لَّص ِ يِبَّ نلا ِنَّع ،ُهْنَّع ُهَّ للا َّيِضَّر ِ يِرْدُخلا ٍديِعَّس يِبَّأ ْنَّع
                    َّنيِعْسِتَّو ًةَّعْسِت َّلَّتَّق ٌلُجَّر َّليِئاَّرْسِإ يِنَّب يِف َّناَّك " :َّلاَّق ،َّمَّ لَّسَّو

                    ؟ٍةَّبْوَّت ْنِم ْلَّه :ُهَّل َّلاَّقَّف ُهَّلَّأَّسَّف اًبِهاَّر ىَّت َّ أَّف ،ُلَّأْسَّي َّجَّرَّخ َّ مُث ،اًناَّسْنِإ
                    اَّذَّك َّةَّيْرَّق ِتْئا :ٌلُجَّر ُهَّل َّلاَّقَّف ،ُلَّأْسَّي َّلَّعَّجَّف ،ُهَّلَّتَّقَّف ،َّلا :َّلاَّق
                    ِهيِف ْتَّمَّصَّتْخاَّف ،اَّهَّوْحَّن ِهِرْدَّصِب َّءاَّنَّف ،ُتْوَّملا ُهَّكَّرْدَّأَّف ،اَّذَّكَّو

                    ،يِبَّ رَّقَّت ْنَّأ ِهِذَّه ىَّلِإ ُهَّ للا ىَّحْوَّأَّف ،ِباَّذَّعلا ُةَّكِئ َّ لاَّمَّو ِةَّمْحَّ رلا ُةَّكِئَّلاَّم

                    َّدِجُوَّف ،اَّمُهَّنْيَّب اَّم اوُسيِق :َّلاَّقَّو ،يِدَّعاَّبَّت ْنَّأ ِهِذَّه ىَّلِإ ُهَّ للا ىَّحْوَّأَّو
                    حيحص        ،  174   / 4   يراخبلا حيحص("      ُ هَّل َّرِفُغَّف ،ٍرْبِشِب َّبَّرْقَّأ ِهِذَّه ىَّلِإ
                                                               )    2118  4  /   ملسم


                  Dari  Abu  Sa'id  Al  Khudriy     dari  Nabi     bersabda:  "Ada
                  seorang  dari  kalangan  Bani  Isra'il  yang  telah  membunuh
                  sembilan puluh sembilan orang manusia kemudian dia pergi
                  untuk  bertanya  (tentang  peluang  ampunan).  Maka  dia
                  menemui seorang pendeta dan bertanya kepadanya; "Apakah
                  ada pintu taubat buatku'. Pendeta itu menjawab; "Tidak ada".
                  Maka  orang  ini  membunuh  pendeta  tersebut.  Kemudian  dia
                  bertanya  lagi  lalu  ada  seorang  laki-laki  yang  berkata
                  kepadanya; "Datangilah desa anu". Kemudian orang itu (pergi
                  menuju desa dimaksud) maka ajal menjemputnya hingga jatuh
                  tersungkur dengan dadanya. Atas kejadian itu malaikat rahmat
                  dan malaikat adzab (siksa) berselisih lalu Allah   mewahyukan
                  kepada  bumi  yang  dituju  (desa  untuk  mencari  taubat)  agar
                  mendekat dan mewahyukan kepada bumi yang ditinggalkan
                  (tempat  dia  melakukan  kejahatan)  agar  menjauh  lalu
                  berfirman  kepada  kedua  malaikat  itu:  "Ukurlah  jarak

                                         109
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121